Sukabumi Update

Tempat Wisata Angker di Palabuhanratu Sukabumi, Bikin Merinding!

Tempat Wisata Angker di Palabuhanratu Sukabumi, Bikin Merinding!
Ilustrasi Nyi Roro Kidul - Ada beberapa wisata angker di Palabuhanratu yang menarik untuk dikunjungi. (Sumber : Instagram/@marikitaungkap).

SUKABUMIUPDATE.com – Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikenal sebagai destinasi wisata dengan beragam pilihan tempat menarik. Dari pantai, laut, goa, hingga air terjun dan hotel, wilayah ini menawarkan keindahan alam yang memikat.

Namun, selain keindahan alamnya, beberapa lokasi wisata di Palabuhanratu juga dikenal memiliki aura mistis dan kisah-kisah menyeramkan yang sudah lama beredar dari mulut ke mulut.

Bagi Anda yang menyukai tantangan dan tertarik dengan dunia mistis, tempat-tempat wisata ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dijelajahi. Selain menikmati keindahan alamnya, Anda juga bisa merasakan sensasi menyeramkan atau bahkan mencoba uji nyali.

1. Kamar 308 Inna Samudra Beach Hotel

Kamar 308 Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu Sukabumi | Foto : IstKamar 308 Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu Sukabumi | Foto : Ist

Kamar berukuran sekitar 6x6 meter yang sudah berusia lebih dari 40 tahun ini menjadi salah satu daya tarik utama di hotel tersebut. Pengelola hotel bahkan memperlakukan kamar ini secara khusus karena banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya, baik karena rasa penasaran maupun karena memiliki tujuan tertentu yang berkaitan dengan legenda Nyi Roro Kidul.

Kamar ini menghadap langsung ke pantai dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pendingin udara, meja rias dengan kosmetik, kursi rias, serta tempat tidur dengan sprei hijau tua. Di dalamnya juga terdapat kotak kaca berisi perhiasan dan lukisan besar yang menggambarkan sosok Sang Ratu.

Selain itu, terdapat pula sebuah lemari kaca yang berisi koleksi gaun berwarna hijau dengan aksen emas, serta kotak amal yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu di sekitar Palabuhanratu. Sementara itu, meskipun kamar ini memiliki kamar mandi lengkap dengan aksesorisnya, fasilitas tersebut tidak dapat digunakan oleh umum.

Jangan terkejut jika Anda melihat sosok wanita setinggi sekitar 1,6 meter mengenakan kebaya hijau—itu hanyalah patung mannequin yang menjadi salah satu ikon di kamar ini.

2. Goa Lalay

Makam kramat di komplek goa lalay Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Capture video youtubeMakam kramat di komplek goa lalay Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Capture video youtube.

Nama Goa Lalay berasal dari kata "lalay," yang dalam bahasa Sunda berarti kelelawar. Goa ini menjadi rumah bagi jutaan kelelawar yang keluar dari mulut goa setiap sore sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WIB untuk mencari makan di hutan dan alam bebas. Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung.

Di sekitar Goa Lalay, terdapat tujuh pintu goa dengan nama yang berbeda, yaitu Goa Lalay, Goa Landak, Goa Macan, Goa Impu, Goa Manik, Goa Larangan atau Hanoman, dan Goa Kunti.

Meskipun keindahan alam di sekitar Goa Lalay sangat memukau, berbagai cerita mistis juga menyelimuti tempat ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, banyak kisah menyeramkan yang beredar mengenai keberadaan goa ini, menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana mistis.

3. Goa Karang Pamulang

Goa Karang Pamulang terletak di kawasan Pantai Tenjoresmi, tepatnya di Jalan Raya Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Menurut Iwan Gunawan, seorang juru kunci yang bertugas merawat goa ini, Goa Karang Pamulang merupakan tempat petilasan Raden Pangeran Panji dan Sang Ratu Munggul Putih atau yang dikenal sebagai Eyang Kuncung Putih. Ia menerima amanah dari para sesepuh untuk menjaga serta melestarikan goa yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

"Seingat saya ini sejak tahun 1997 sesepuh yang mengurus dan saya mendapatkan amanah dari sesepuh untuk menjaga goa ini dari tahun 1998," ungkap Iwan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/9/2019).

Sejak dirinya menjadi juru kunci, banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Goa Karang Pamulang. Selain sekadar melihat-lihat, beberapa di antaranya juga memanfaatkan tempat ini untuk beribadah di dalam goa.

"Yang datang ke sini rata-rata tujuannya untuk melakukan tawasulan dan dzikir. Ada yang dari Kalimantan, Bekasi, Banten, Jakarta, Karawang, Indramayu, Cirebon, Jawa Timur dan lain-lain, bahkan dari Solo pun ada yang kesini," jelasnya.

Lebih lanjut, Iwan menambahkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke goa ini tidak akan merasa takut karena suasananya sudah tertata dengan baik. Di dalam goa terdapat beberapa ruangan kecil yang bersih dan nyaman, sering digunakan untuk berdzikir. Selain itu, tersedia pula mata air untuk pemandian, yang biasanya digunakan oleh wisatawan setelah selesai beribadah.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT