Sukabumi Update

Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi Lesu di Libur Idul Fitri, Hunian Homestay Turun Parah

Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi Lesu di Libur Idul Fitri, Hunian Homestay Turun Parah
Salah satu homestay di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Libur panjang Idulfitri 2025 yang biasanya menjadi momen panen bagi para pelaku usaha pariwisata, justru menjadi masa suram bagi pengelola homestay di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Kabupaten Sukabumi. Tingkat hunian menurun 90 persen daripada musim liburan sebelumnya.

Keterangan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Ikatan Homestay Ciletuh (IHC) H Eden Permana. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang memicu penurunan hunian ini, mulai dari turunnya daya beli masyarakat, dampak bencana longsor, hingga efek pemberitaan di media sosial yang dinilai terlalu cepat menyebarkan informasi tanpa konfirmasi.

“Banyak homestay kosong. Dari total 97 anggota IHC, yang terisi paling hanya 15 sampai 20 homestay, itu pun satu atau dua malam. Kalau tahun-tahun sebelumnya bisa sampai tujuh hingga sepuluh malam saat libur besar,” ujar Eden kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: 970 Wisatawan Selama 7 Hari, Kunjungan Libur Lebaran 2025 ke Curug Cikaso Sukabumi Turun Dratis

Ia menjelaskan, sejumlah akses jalan dan jembatan yang menjadi jalur utama menuju kawasan wisata rusak akibat bencana longsor. Di antaranya Jembatan Bojong Kopo di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang hingga kini belum diperbaiki, serta dua jembatan di Jalan Loji-Palangpang, yaitu Jembatan Cisatri dan Jembatan Cibeas.

“Kalau infrastruktur utama rusak dan tidak segera ditangani, bagaimana wisatawan mau datang? Kami mohon perhatian pemerintah agar Jembatan Bojong Kopo dan lainnya bisa secepatnya dibangun kembali,” harap Eden.

Tak hanya homestay, berbagai penginapan di kawasan CPUGGp juga turut terdampak. Sepinya wisatawan terlihat dari minimnya kendaraan dan tamu yang datang, bahkan banyak yang hanya melintas menuju destinasi lain seperti Ujunggenteng atau Palabuhanratu. “Lebaran tahun ini sepi. Banyak yang lewat, tapi hanya jadi jalur lintasan. Ciletuh hanya dilewati, bukan disinggahi,” kata dia.

"Geopark Ciletuh sendiri merupakan destinasi wisata unggulan di Sukabumi yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Global Geopark. Namun perkembangan pariwisata di kawasan ini dinilai sangat bergantung pada infrastruktur yang memadai dan promosi yang proporsional," ujar Eden.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT