SUKABUMIUPDATE.com – Kereta Wisata Jaka Lalana yang melayani rute Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur dijadwalkan diresmikan pada Minggu, 14 Desember 2025. Kereta berkonsep heritage class ini akan melintasi 17 stasiun dari Gambir hingga Cianjur, termasuk Stasiun Sukabumi sebagai salah satu titik singgah bagi wisatawan.
Setelah menjalani uji dinamis pada Rabu, 10 Desember 2025, Jaka Lalana digadang-gadang menjadi moda wisata baru yang menawarkan pengalaman perjalanan bernuansa sejarah. Konsep tersebut dinilai selaras dengan karakter Sukabumi yang kaya nilai historis serta memiliki banyak lokasi yang bisa menjadi tujuan edukasi keluarga.
Salah satu daya tarik Sukabumi adalah keberadaan museum-museum yang menyimpan beragam benda dan arsip bersejarah. Selain cocok untuk wisata keluarga, museum-museum ini menjadi ruang edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak dalam mengenal perjalanan sejarah bangsa.
Baca Juga: Lima Fakta Palabuhanratu yang Jarang Disadari Banyak Orang
Berikut ini lima museum di Sukabumi yang layak dikunjungi wisatawan Jaka Lalana.
1. Museum Palagan Bojongkokosan
Museum ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang Sukabumi yang bertempur melawan tentara Inggris dan NICA pada masa pasca-kemerdekaan. Terletak di Jalan Siliwangi No. 75, Kecamatan Parungkuda, museum ini memiliki dua ruang pameran berisi vitrin, baling-baling pesawat, kaca jendela pesawat, serta foto-foto pahlawan gugur dalam Pertempuran Bojongkokosan.
Ruang pameran kedua menampilkan miniatur masterplan Palagan Bojongkokosan serta tujuh minirama yang menggambarkan rangkaian peristiwa bersejarah di lokasi tersebut.
2. Museum Tionghoa Sukabumi
Berada di Jalan Pajagalan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, museum ini menyimpan benda-benda sejarah terkait keberadaan komunitas Tionghoa di Sukabumi. Koleksinya meliputi kendaraan, alat rumah tangga, alat hiburan, berbagai jenis mata uang, serta arsip sejarah yang dikumpulkan bersama Yayasan Dapuran Kipahare.
Para pegiat sejarah dan wisata juga siap mendampingi pengunjung yang ingin mempelajari lebih dalam soal sejarah keberagaman di Sukabumi.
3. Museum Pegadaian Sukabumi
Museum ini menampilkan perjalanan Pegadaian dari masa kolonial hingga era modern. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai alat kerja kuno seperti brankas besi, mesin tik, jam mekanis, sempoa, hingga cap administrasi era kolonial. Museum ini juga menampilkan barang-barang unik yang pernah dijadikan jaminan dari berbagai daerah di Indonesia.
Dilengkapi teknologi interactive greeting, interactive floor, dan mesin informasi digital, museum yang berlokasi di Jalan Tipar, Kecamatan Citamiang, ini juga menawarkan tur virtual Kota Sukabumi.
Baca Juga: Misi Kemanusiaan Sumatera-Aceh, Bupati dan Wabup Sukabumi Lepas Relawan JAMPE
4. Museum Kipahare
Museum yang berlokasi di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, ini menyimpan peninggalan sejarah Kerajaan Padjajaran serta artefak kehidupan masyarakat Sunda tempo dulu. Koleksinya mencakup pusaka, keris, batu bersejarah, alat musik tradisional, hingga peralatan dapur kuno serta piring antik dari masa kolonial.
5. Museum Prabu Siliwangi
Terletak di Komplek Pondok Pesantren Dzikir Al Fath, Kecamatan Gunungpuyuh, museum ini menghadirkan tiga ruang utama yang menampilkan sejarah Islam, sejarah Prabu Siliwangi, dan sejarah Kemerdekaan. Museum ini menyimpan beragam pusaka, naskah, artefak arkeologis, hingga warisan budaya tak benda.
Salah satu koleksi istimewanya adalah replika Rambut Nabi Muhammad SAW yang menjadi daya tarik pengunjung dari berbagai daerah.
Editor : Syamsul Hidayat