Sukabumi Update

Manfaatkan Lampion Bambu Warga Lokal, Jembatan Cikarang Bersolek Sambut Nataru 2025-2026

Wajah baru Jembatan Cikarang, di Ciracap-Surade, Sukabumi dalam rangka menyambut hari libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025-2026. (Sumber: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cikarang yang menghubungkan antara Kecamatan Surade dan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kini tampil berbeda saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Jembatan yang berada tepat di antara Desa Pasiripis dan Desa Purwasedar tersebut kini terlihat lebih indah dan terang setelah dilakukan penataan.

Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna alias Conan, mengatakan bahwa penataan jembatan dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

“Setelah selesai dilakukan pengecatan sepanjang 150 meter, kini Jembatan Cikarang dipasangi 72 lampion dengan menggunakan tutup aseupan hasil karya pengrajin anyaman bambu dari Desa Jagamukti, Kecamatan Surade. Selain itu, juga dipasang tiga lampu tembak sehingga jembatan yang dulu gelap kini menjadi terang benderang,” ujar Conan, Jumat (25/12/2025).

Menurutnya, penggunaan tutup aseupan sebagai lampion merupakan bentuk dukungan terhadap kearifan lokal dan pemberdayaan pengrajin bambu setempat. Selain berfungsi sebagai penerangan, keberadaan lampion tersebut juga menambah nilai estetika jembatan.

Baca Juga: FSP TSK SPSI Sukabumi: SK UMP, UMK, dan UMSK 2026 Tak Berpihak pada Buruh

Lebih lanjut, Entis mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 ruas jalan SuradeUjunggenteng telah masuk dalam program pelebaran dan rekonstruksi jalan.

Insya Allah ke depan ruas jalan ini akan kita tingkatkan. Jembatan Cikarang dan jalur SuradeUjunggenteng direncanakan menjadi gerbang pintu masuk menuju objek wisata pesisir Sukabumi Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, Feri, salah satu warga Jampangkulon, mengapresiasi inovasi pemasangan lampion di Jembatan Cikarang. Ia menilai langkah tersebut sangat positif bagi pengguna jalan.

Selain menambah keindahan, penerangan di jembatan ini sekarang jauh lebih baik. Pengendara jadi lebih aman dan nyaman saat melintas, terutama pada malam hari,” ungkap Feri.

Dengan wajah barunya, Jembatan Cikarang diharapkan tidak hanya menjadi infrastruktur penghubung antarwilayah, tetapi juga ikon estetika sekaligus penunjang pariwisata di wilayah Sukabumi Selatan.

Editor : Asep Awaludin

Tags :
BERITA TERKAIT