Sukabumi Update

Pelukis Berharap Lahan Eks Terminal Kota Sukabumi Jadi Taman Seni Budaya

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi memiliki banyak seniman, di antaranya Efendi Sukuraga, Stephen Suratman, dan Ranto Purba. Bahkan kini, lahir dua nama yang karyanya cukup memukau dan bisa dinikmati di dinding-dinding café, yaitu Abdi Djiska dan Prakosa Bayu.

Abdi dan Bayu yang tergabung dalam Komunitas Perintis, di mana para pelukis muda Kota dan Kabupaten Sukabumi bisa berkumpul dan sharing pendapat dan wawasan mengenai lukisan. Keduanya merupakan pelukis realis tiga dimensi.

BACA JUGA:

Lebih Dekat dengan Pelukis Tiga Dimensi di Kota Sukabumi

Kota Sukabumi Segera Miliki Museum Ketiga

Berharga Jutaan Rupiah, Cuitan dan Vibrasi Suara Angin di Pasirsela Kabupaten Sukabumi

Bayu menuturkan, kegiatan melukisnya ia lakoni sejak tahun 2001 secara otodidak, alias tidak memiliki guru. Sejak menikah pada 2008, ia yang sebelumnya bekerja di sebuah galeri lukisan, memberanikan diri menjadi pelukis jalanan.

“Nggak punya guru, siapa mau ngajarin. Saya hanya suka David Jamieson, tapi ini murni saya belajar sendiri. Bahkan tidak memiliki bakat sejak kecil, Cuma setelah menemukan kenikmatan dari aktivitas melukis sketsa dengan pensil, saya mulai mendalami seluk beluk lukisan,” jelas bayu kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/1).

BACA JUGA:

Memandang Horizon Pantai Selatan Sukabumi Dalam Sepi

Di Situ Sukarame Parakansalak, Ama Sadarina Sembunyi dari Kejaran Pasukan Belanda

Mencumbu Keterasingan Situs Cengkuk, Cikakak Kabupaten Sukabumi

Melukis, bagi Bayu, selain profesi adalah cara dirinya mencapai ketenangan. “Dengan melukis, saya lupa jika lagi banyak masalah, pikiran jadi fokus menggambar dan berimajinasi,” ungkap warga Kampung Karamat RT 06/09, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi ini.

Abdi dan Bayu mengaku base camp mereka saat ini berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, samping Kantor Kejaksaan, Kota Sukabumi. “Kami nongkrong masih di pinggir jalan. Saya berharap lahan bekas Terminal Bis di Jalan Sudirman bisa menjadi taman dan pusat budaya. Tempat pameran dan lain-lain, jadi kita bisa mangkal di sana,” harap Abdi yang mengaku mengangumi pelukis S. Sujono itu.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI