Sukabumi Update

Indonesia Bantu Promosi Wisata Palestina dan Yordania

SUKABUMIUPDATE.com - Kedutaan Besar RI di Amman, Yordania, turut mempromosikan pariwisata Palestina dan Yordania di Indonesia sebagai dukungan untuk meningkatkan ekonomi negara tersebut. "Indonesia mendukung rakyat Palestina tidak saja berupa dukungan politis, namun juga dalam hal untuk meningkatan perekonomian rakyat Palestina," kata Kuasa Usaha ad Interim KBRI Amman, Nico Adam, di Jakarta, Selasa, 28/03.

Nico mengatakan Palestina sangat membutuhkan kunjungan wisatawan Indonesia. Objek pariwisata yang dijual oleh Palestina dan Yordania umumnya merupakan wisata religi.

“Berdasarkan catatan, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia yang datang ke Palestina dan Yordania sepanjang tahun 2016 lalu sekitar 70 ribu orang," kata Nico.

Bagi Palestina, sektor pariwisata adalah salah satu sumber pendapatan negara terbesar selain pertanian pohon zaitun. Dunia sudah mengenal bahwa minyak zaitun Palestina berkualitas tinggi.

Nico mengatakan saat ini Yordania menikmati keamanan politik dalam negeri, meski dikelilingi oleh negara tetangga yang sedang berkonflik, seperti Suriah, Irak, dan Palestina.

Raed Bader, salah satu agen wisata dari kota Hebron Palestina mengatakan, dalam melakukan promosi pariwisata Palestina tidak bisa dipisahkan dari Yordania. "Masyarakat Yordania dan Palestina sering dianalogikan seperti paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Jadi objek pariwisata yang dijual harus merupakan satu paket," kata Raed.

Menurut dia banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi baik oleh wisatawan Muslim maupun Nasrani. Misalnya, Masjid Ibrahim di Hebron, Masjid Nabi Musa di Jericho, makam sahabat dan peninggalan Romawi di Nablus.

"Satu hal yang sangat diharapkan dari turis adalah mereka menggunakan akomodasi dan sarana transportasi yang dimiliki rakyat Palestina, karena akan secara membantu ekonomi mereka," kata Raed.

"Palestina sedang bergeliat untuk menarik banyak wisatawan dari seluruh dunia. Kami memiliki banyak paket wisata religi menarik yang bisa dikunjungi oleh masyarakat Indonesia selain objek wisata yang sudah terkenal seperti di Yerusalem dan Bethlehem," kata Raed.

Sumber: Tempo

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI