Sukabumi Update

Nikmati Liburan di Pemandian Air Panas Cisolok Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi wisatawan lokal, tentunya sudah tidak asing lagi ketika mendengar Pemandian Air Panas Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Setiap akhir pekan dan musim liburan, selalu dipadati pengunjung.

Objek wisata ini yang terletak di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, ini hanya berjarak sekitar sepuluh kilometer dari Palabuhanratu dengan jarak tempuh hanya beberap menit saja.

Staf Retribusi Pariwisata Pemandian Air Panas Cisolok, Feby Marwan mengatakan, pengunjung yang ingin berwisata ke pemandian air panas Cisolok tidak perlu khawatir. Selain fasilitas dijamin memuaskan, juga tiket masuk sangat terjangkau dan sudah sudah tertera di pintu masuk.

Retribusi wisata untuk jenis kendaraan tidak akan memberatkan para pengunjung, mulai dari Rp3 ribu hingga Rp25 ribu. "Di sini sudah kita pasang harga tiket masuk untuk setiap kendaraan, jadi pengunjung tinggal siapin uang pas aja, kalau gak mau antri waktu lagi ramai, gak perlu tanya atau menunggu kembalian," jelas Feby.

BACA JUGA:

Destinasi Wisata Istimewa, Curug Panganten Mekarjaya Kabupaten Sukabumi

Butuh Perhatian, Pemandian Air Panas di Cibadak Kabupaten Sukabumi

Wisatawan Keluhkan Fasilitas di Objek Wisata Cikundul Kota Sukabumi

Fasilitas yang tersedia, ungkap Feby seperti kolam air panas, tempat parkir, mushola, dan toilet. Khusus air panas ada beberapa jenis kolam, dari mulai perorangan dengan tarif Rp5 ribu per jam. Sedangkan untuk berendam di kamar mandi tertutup seharga Rp15 ribu, dan untuk mengikuti terapi air panas dikenakan biaya Rp35 ribu (harga sewaktu waktu berubah).

"Di sini pengunjung bisa memilih mau mandi sambil berendam di sungai yang ada pusat air panasnya, di kolam juga bisa, tarifnya berbeda beda," pungkasnya.

Salah seorang penjaga kolam Muhidin (54) menambahkan, jika Pemandian Air Panas Cisolok mengeluarkan air panas dari bebatuan secara alami. Terdapat tiga titik air panas dengan suhu kurang lebih 80 derajat Celcius yang tidak mengandung Belerang, karena panasnya berasal dari Geyser (air panas yang melewati kerak bumi).

"Karena panasnya yang cukup tinggi, pengunjung dilarang berendam dekat semburan air panas takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Pengunjung cukup berendam di aliran sungai saja, karena sudah disiapkan semuanya," ungkapnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI