Sukabumi Update

Mau Wisata ke Pantai, Ada Karang Rempag di Ciracap Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com – Mungkin bagi sebahagian orang, wisata alam pantai di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, selama ini tahunya hanya Pantai Ujunggenteng, dan Pantai Pangumbahan saja.

Padahal di Desa Cikangkung, terdapat salah satu pantai dengan keunikan tersendiri, serta sumber daya alamnya (SDA) yang perlu dikembangkan, agar bisa menjadi tempat wisata yang lebih menarik lagi.

Dengan luas laut sekitar 7.000 meter masuk wilayah Cikangkung sebelah timur, berbatasan dengan Muara Cibolodog Purwasedar, dan sebelah barat Muara Cikodehel Ujunggenteng.

BACA JUGA: Ingin Surfing? Ke Pantai Cimaja Kabupaten Sukabumi Saja

Berbagai SDA pun dimiliki pantai di Desa Cikangkung ini, seperti pasir hitam bahan besi, dan tentunya wisata alam dengan hamparan batu karang tersembunyi di balik rimbunnya pohon Pandan, warga Desa Cikangkung, menyebutnya Karang Rempag.

Bagi warga sekitar, memang sudah tidak asing lagi, terutama untuk penggembala ternak, pengrajin gula Kelapa, tukang pancing, bahkan penambang para pasir (Pasir besi) selalu memanfaatkan lokasi ini meski sekadar berteduh, atau mencari ikan, karena memang tempatnya yang sejuk dengan hembusan angin dari arah laut.

BACA JUGA: Punya Banyak Nama, Curug di Cikangkung Kabupaten Sukabumi Ini Bisa Jadi Pilihan Menarik

Disebut Karang Rempag, karena memang banyak bukit karang di bibir pantai, menyerupai tebing yang terkikis batu karangnya, dan berserakan di bawah tebing tersebut.

Bagi Anda yang hobi selfie, spot karang Rempag ini bisa jadi salah satu pilihan. Akses menuju Karang Rempag inipun sangat mudah, dari jalan utama Surade-Ujunggenteng Km 10, tepatnya di Kampung Gempol, sekitar 200 meter masuk jalan balasan melewati perkebunan Kelapa, baik kendaraan roda empat maupun roda dua bisa masuk, namun untuk sampai ke lokasi harus jalan kaki melewati pesawahan, sekitar 100 meter jaraknya.

“Memang kami sudah punya rencana untuk menata karang Rempag, dan di situ juga ada sebuah muara yang akan kami benahi, agar bisa diberdayakan,” ujar Lili Mulyana (35 thaun), penggerak wisata Desa Cikangkung, kepada sukabumiupdate.com, saat ditemui di sela-sela kesibukannya baru-baru ini.

Menurutnya, Desa Cikangkung memang selama ini relatif minim dengan tempat wisata. “Semoga rencana ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa, dan juga warga Cikangkung sendiri,” tutupnya penuh harap.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI