Sukabumi Update

Curug Dogdog Ciemas, Sukabumi dan Mitos Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru

SUKABUMIUPDATE.com - Buat Anda yang berwisata ke kawasan Geopark Ciletuh di wilayah Kecamatan Ciemas, belumlah lengkap jika melewatkan untuk menikmati aliran Sungai Cimarinjung di Curug Dogdog.

Curug Dogdog memang belum terkenal seperti curug lainnya di wilayah Kecamatan Ciemas, namun Anda bisa menikmati sensasi kesejukan dan beningnya air.

Curug Dogdog terletak 100 meter dari jalan raya menuju Puncak Darma - Palangpang, dari arah Palangpang sekitar 1,5 kilometer, dan dari Puncak Darma, sekitar 1 kilometer, tepatnya dekat dengan jembatan Marinjung, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Kembangkan Wisata Alam Curug Cihideung Sindangraja Sukabumi, KKM STISIP Lakukan Penataan

"Lokasi wisata Curug Dogdog baru dibuka tiga bulan lalu, "kata pengelola wisata Curug Dogdog Rohmat (50 tahun), warga Kampung Pamoyanan, Desa Ciemas, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/9/2018) lalu.

Menurut Rohmat, dari dulu masyarakat sekitar menamakan Curug Dogdog (dalam bahasa Sunda berarti kendang), menurut cerita orangtua dulu, di lokasi curug tersebut merupakan penyimpanan alat gamelan pencak silat dan wayang, terutama kendang.

"Ada mitos bahwa pengantin baru yang belum genap sepuluh hari dilarang mandi di curug tersebut," imbuh Rohmat.

BACA JUGA: Curug Cijengkol, Paduan Keindahan Alam dan Keramahan Warga Desa di Cidadap Sukabumi

Curug Dogdog sendiri memiliki ketinggian 15 meter dan kedalaman kolam sekitar tujuh meter. Bagi pengunjung dizinkan mandi, namun ada dua kolam yang tidak boleh dipakai mandi dan berenang, satu kolam dekat air curug dan satu lagi kolam sebelah kiri dari curug," jelasnya lebih jauh.

Rohmat menambahkan, Curug Dogdog memang tidak seistimewa curug lainnya, namun sangat cocok untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan karena lokasinya dekat dengab jalan utama. "Sebelum pulang atau melanjutkan ke tempat wisata, bisa istirahat dulu, mau berenang, sholat atau ke MCK sudah tersedia," pungkas Rohmat.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI