Sukabumi Update

Kecap Ikan Cicue, Bukti Kekayaan Kuliner Sukabumi Hasil Laut Palabuhanratu

SUKABUMIUPDATE.com - Laut Palabuhanratu tak hanya sekedar terkenal dengan potensi wisatanya, tapi kekayaan laut khususnya ikan. Kini ikan yang dihasilkan nelayan Palabuhanratu banyak juga yang diolah menjadi produk makanan dan bumbu makanan, seperti kecap ikan Cicue.

Kecap ikan Cicue merupakan olahan berbahan dasar dari saripati ikan pindang atau cue, ikan marlin atau tuna dan tongkol. Ikan-ikan yang akan dijadikan bahan kecap harus segar dan tidak boleh melalui proses pembekuan, sehingga dibeli langsung dari hasil tangkapan nelayan di teluk Palabuhanratu.

Saripati ikan itu kemudian dicampur dengan bumbu juga rempah-rempah.

Kecap Ikan Cicue ini merupakan produk UMKM D5 Mulus, Kampung Pajagan, Desa CiKahuripan, Kecamatan Cisolok.

BACA JUGA: Coba Deh! Iga Bakar Gaya Eropa di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu

Distributor kecap Ikan Cicue, Nurlela ( 37 tahun) menjelaskan kecap tersebut dibuat berdasarkan resep turun temurun keluarga. Namun dalam proses produksinya menggunakan sistem modern.

"Cicue disini diolah secara modern dan higienis tanpa bahan kimia atau pengawet sedikitpun. Kemudian dikemas dengan botol Jar kaca tahan panas dan berkualitas foodgrade alias aman untuk menyimpan makanan," ujar Nurlela.

Kecap ini dijamin memiliki rasa yang khas, kata Nurlela. Kecap ini cocok disajikan dalam berbagai hidangan dan cemilan seperti sebagai kecap masakan nasi goreng Cicue, sambal untuk makanan rumahan Sambal rawit Cicue, sambal petis buah buahan, sambal cemilan pempek, kerupuk, pangsit dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Doyan Nasi dan Pedas Yuk Coba ke Ayam Nabura Kota Sukabumi

"Nah bedanya Cicue yang kebanyakan dijual bukan dari air rebusan ikan langsung, melainkan sisa dari olahan Abon ikan. Jadi jangan khawatir ada bau amis, tidak gatal ditenggorokan karena proses ya pun Insya Allah dilakukan dengan higienis," terangnya.

Nurlaela mengungkapkan, penjualan kecap ikan Cicue sudah merambah hampir ke seluruh wilayah Indonesia dengan harga Rp 27.500 perbotol ukuran 300 mililiter. Tak hanya didalam negeri, penjualan dilakukan sampai ke Hongkong, Taiwan, Arab Saudi.

"Kedepannya semoga kecap Ikan Cicue ini menjadi ciri Khas oleh - oleh Palabuhanratu dan bisa disukai bukan hanya oleh warga asli pribumi, karena selama ini yang memesan itu dari warga Palabuhanratu yang memang mereka sedang bekerja di luar Palabuhanratu," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI