SUKABUMIUPDATE.com - Selain banyak tempat objek wisata pantai, di Kawasan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi juga memiliki spot wisata yang memicu adrenalin para pengunjung. Seperti flying fox, wall climbing, rappelling, sepeda gantung serta gazebo sebagai tempat untuk beristirahat para pengunjung.
Nah, bagi para wisatawan yang berkunjung ke Palabuhanratu untuk menghabiskan waktu libur, tidak ada salahnya mencoba spot wisata tersebut yang terletak di Taman Adiwiyata, taman yang dibangun oleh SMP IT Sahabat Alam. Meski berada di lingkungan sekolah, spot wisata tersebut terbuka untuk umum setiap hari libur, termasuk libur akhir pekan. Disamping menguji adrenalin, pengunjung dapat menikmati pemandangan hijaunya hamparan sawahan yang ada di sekitar taman.
"Taman dibangun sebagai wujud komitmen pelestarian lingkungan. Didalamnya dibangun beberapa sarana olahraga sebagai sarana penunjang yang meliputi sepeda gantung, flying fox, wall climbing, rappelling, lapang voli, lapang futsal outdoor dan gazebo," ungkap Ketua Dewan Pembina Yayasan Nurul Fikri yang juga pengelola SMP IT Sahabat Alam, Nasrudin Haetami.
Nasrudin menyebut, taman yang diresmikan oleh Bupati Sukabumi pada tanggal 23 maret 2018 lalu itu terbatas untuk kegiatan siswa-siswi SMP IT Sahabat Alam saja pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) aktif. Sedangkan pada hari Minggu atau hari-hari libur, terbuka untuk umum.
"Masyarakat umum dapat memasuki area taman tanpa dipungut biaya. Namun untuk naik wahana sepeda gantung dikenakan biaya Rp 25 ribu dan flying fox Rp 20 ribu per orang. Biayanya untuk pemeliharaan dan pengembangan sarana," jelasnya.
BACA JUGA: Cicadas Park, Suguhan Panorama Menakjubkan di Lengkong Sukabumi
Nasrudin berharap, sarana olahraga dan permainan lainya di Taman Adiwiyata dapat terus dikembangkan.
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Insyaallah segera dibangun kolam renang, greenhouse, lapang futsal indoor dan area olahraga panahan. Insyaallah kami juga akan berupaya agar dapat mengembangkan olahraga berkuda," pungkasnya.
Editor : Andri Somantri