Sukabumi Update

Nikmati Alam Water Kek Bantargadung Sukabumi, Bikin Lupa Waktu

SUKABUMIUPDATE.com - Ada wisata air bernuansa alam terbuka yang masih alami di Kampung Cikobak, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Jaraknya tak terlalu jauh dari kawasan wisata Palabuhanratu, dan bisa dijadikan alternatif wisata untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

BACA JUGA: Pantai Cipunaga Pelabuhanratu, Kombinasi Unik Ombak Laut dan Huma Menghampar

Objek wisata yang ini disebut Water Kek. Dari pertigaan Pasar Pasir Suren, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu tinggal belok ke sebelah kanan. Lanjut sekitar empat kilometer dari pertigaan Pasar Pasir Suren sudah nampak satu kawasan wisata air. Sementara dari pusat Kota Sukabumi, jaraknya sekitar 50 kilometer.

Objek wisata air Kek di Kampung Cikobak, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi nampak dari dalam. | Sumber Foto: Nandi

Suasana alaminya bisa membuat seseorang sampai lupa waktu. Bahkan waktu seharian sepertinya terasa kurang jika sudah berada di lokasi tersebut. Keseruan lain juga dapat dirasakan pengunjung, tidak hanya karena wisata air saja, tetapi indahnya pemandangan alam pegunungan dengan udara yang sejuk di atas bukit.

"Disini selain ada wahana permainan perosotan, beberapa saung di atas bukit. Juga ada kolam ikan bagi yang hobi memancing, tinggal bawa joran aja. Hanya ikan mujair yang tersedia disini. Paling bayar juga sesuai ikan yang di dapat, harganya sesuaikan dengan di pasar," kata pengelola Wisata Air Kek, Ahmad saat kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Bertualang Seru di Leuwi Sumelit Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Jadi tunggu apalagi? Water Kek merupakan salah satu solusi tepat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga yang menyenangkan selain ke kawasan Pantai Palabuhanratu.

"Disini saya tidak memasang tarif masuk. Ya seikhlasnya saja apabila pengunjung tidak mempunyai uang untuk bayar. Kalau pengunjung mau bayar juga paling untuk orang tua Rp 4.000 per orang, kalau anak-anak sekolah Rp 2.000," pungkas Ahmad.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI