Sukabumi Update

Mengenal Nyalawean, Tradisi Dibalik Acara Tangkap Ikan Impun di Pantai Citepus Palabuhanratu

SUKABUMIUPDATE.com -  Masyarakat dari berbagai wilayah di Kecamatan Palabuhanratu, memadati muara pantai Citepus, Selasa (2/4/2019) sejak pagi buta. Bukan untuk bermain di pantai melainkan menangkap ikan impun.

Ikan ini dikenal dengan rasanya yang lezat. Selain itu harganya lumayan mahal, ikan impun dalam satu wadah gelas air mineral bisa dihargai Rp 10 ribu - Rp 15 ribu. Sedangkan satu kilogram ikan impun harganya Rp 60 ribu.

Tak sekedar rasa dan harga, menangkap ikan impun ini menjadi salah satu tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat setiap tanggal 25 bulan Rajab di tahun Hijriah. Masyarakat setempat menyebutkan 'Nyalawean' yang berasal dari kata ‘salawe’ yang dalam bahasa sunda berarti 25. Tanggal itu adalah tanggal dimulainya musim impun.

BACA JUGA: Serunya Tangkap Ikan Impun di Pantai Citepus Sukabumi

"Jadi kalau sudah masuk tanggal Nyalawean, warga dari berbagai kampung berkumpul di muara ini," ujar warga, Solihin (60 tahun).

Menurut dia, saking ingin mendapatkan ikan impun yang banyak warga yang menginap di pinggir pantai sebab impun biasa muncul pada pagi pukul 03.30 WIB.

"Bahkan ada yang sampai menginap di pinggir dipantai menunggu kedatangan ikan impun," ujarnya.

Sementara itu, Ugan Sugandi (40 tahun) warga Cimaja menambahkan musim ikan impun di muara Citepus dimulai sejak Minggu (31/3/2019) yang dalam tanggal Hijriah adalah 25 Rajab.

Menurut dia, warga harus datang ke pantai sejak pagi buta agar mendapatkan impun yang banyak. Berburu ikan impun bisa dilakukan kembali pada waktu siang, mulai pukul 14.00 WIB hingga malam.

"Impun muncul pagi pukul 03.30 WIB sampai menjelang siang, kalau sore pukul 14.00 WIB sampai malam," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI