Sukabumi Update

Gak Usah Takut Papajar ke Pantai Palabuhanratu, Balawista Siaga di 16 Pos Pengamanan

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam dua pekan terakhir objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Apalagi jelang puasa, masyarakat sering meluangkan waktunya untuk papajar (menyambut datangnya bulan suci Ramadan,red) ke tempat wisata.

BACA JUGA: Penjelasan PHRI soal Balawista Tak Bisa Dapat Anggaran dari Pemkab Sukabumi

Untuk itu guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, Balawista Kabupaten Sukabumi fokuskan pengamanan pantai dari mulai pantai Cibangban, Kecematan Cisolok hingga Pantai Minajaya, Kecamatan Surade.

"Untuk pengamanan sudah disepakati di seluruh pos,  kordinasi Balawista dan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata itu sampai hari minggu nanti pengamanan dilakukan," ujar Kepala Operasinal dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh, Kamis (2/5/2019).

Asep menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan dukungan yang diberikan pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dengan mengimbau kepada semua anggota yang saat ini berjumlah 86 anggota Balawista yang berada di 16 pos pengamanan untuk melaksanakan pengawasan dan penjagaan di setiap objek wisata pantai.

BACA JUGA: Dapat Komitmen Pemerintah, Balawista Kabupaten Sukabumi Siap Siaga Selama Natal dan Tahun Baru

"Sudah dua minggu ini kita intens terus melakukan pengawasaan terhadap pengunjung yang datang ke objek wisata pantai. Alhamdulillah, Kadis Pariwisata pak Usman Jaelani juga sudah merespon, beliau mendukung kegiatan Balawista," jelasnya.

Meskipun kata Asep pengamanan saat ini masih termasuk tugas rutin Balawista atau bukan pengamanan gabungan. "Kalau pengamanan gabungan itu biasanya libur panjang seperti libur lebaran," terangnya.

Menurut Asep, hampir di semua sepanjang pantai Palabuhanratu itu bisa terjadi insiden laka laut terlebih di saat jumlah kunjungan yang membludak untuk itu lifeguard Balawista Kabupaten Sukabumi ini disiagakan tugas rutin dengan anggota di 16 pos pengawasan.

"Ini sebagai bentuk upaya pengawasan dan penyelamatan terhadap pengunjung, karena laka laut bisa terjadi kapan dan di mana saja sepanjang objek wisata Pantai Palabuhanratu," pungkasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI