Sukabumi Update

Lotek Ibu Amir, Kuliner Legendaris dari Lembursitu Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi kuliner tradisional yang bisa menggoyang lidah para pecinta kuliner Kota Sukabumi. Namanya Lotek Ibu Amir. Lokasinya di Jalan Pelabuhan II, Kampung Selagedang, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Lotek Ibu Amir buka setiap hari. Buka pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kalau ingin mencicipi Lotek Ibu Amir, sebaiknya jangan datang terlalu siang jika tak ingin kehabisan. Pasalnya, hampir setiap hari lotek legendaris tersebut diserbu pembeli.

BACA JUGA: Lotek Cikiray Kota Sukabumi, Sekali Nyoba Bikin Ketagihan

Ada tangan telaten Yayah Tarsiah (63 tahun) yang setiap hari mengolah sajian tradisional tersebut menjadi sebuah makanan yang siap memanjakan lidah. Sayur-sayuran segar dicampur bumbu kacang nan gurih siap memuaskan perut-perut yang lapar. Yayah tak sendiri, ia dibantu oleh menantunya, Ai Nurhasanah (32 tahun) menjalankan usaha tersebut.

"Nama Lotek Ibu Amir itu diambil dari nama suami saya. Pertama kali buka tahun 1997. Disini bukan hanya ada lotek, tapi juga karedok, rujak uleg dan petis cuka. Pertama kali buka sempat ragu-ragu, tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu pelanggan makin banyak," ungkap Yayah kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/7/2019).

Pemilik usaha Lotek Ibu Amir, Yayah Tarsiah (63 tahun) saat sedang mengolah pesanan pelanggan. | Sumber Foto: CRP 2

Lotek Ibu Amir bisa dibilang lebih unik ketimbang lotek biasanya. Ada ekstra taburan bawang goreng ditambah irisan kentang goreng. Sayur yang dipilih juga tak main-main. Dipilih sayur berkualitas agar rasanya tetap memanjakan lidah pelanggan. Saat dicicipi, bukan main rasanya. Enak! 

"Untuk pelanggan itu alhamdulillah sampai saat ini banyak. Mulai dari pejabat sampai sampai orang Jepang, Amerika dan Cina sudah pernah mencicipi lotek disini," imbuhnya.

Soal harga juga terbilang aman di kantong. Untuk satu porsi lotek dibanderol hanya Rp 12.000, karedok Rp 12.000, petis cuka Rp 12.000, rujak uleg Rp 12.000. Khusus untuk rujak coel, dibanderol Rp 15.000 lantaran menghabiskan cukup banyak bumbu.

"Sampai saat ini saya merasa bersyukur karena melihat dagangan saya ini pada laku dan pelanggan juga dari hari ke hari itu semakin banyak berdatangan kesini. Mudah-mudahan saya selalu diberi kesehatan untuk berjualan, juga pelanggan makin banyak," tandasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI