Sukabumi Update

Viral Gerbang Baru di Karanghawu Cisolok Sukabumi, Simak Penjelasannya!

SUKABUMIUPDATE.com - Foto gerbang (gapura) baru yang berdiri di atas karang di Kawasan Objek Wisata Pantai Karanghawu, Cisolok Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Keberadaan gerbang ini dinilai netizen merusak keaslian karang laut tersebut bahkan ada kecaman lainnya yang mengarah pada hal hal mistis.

BACA JUGA: Viral Harga Sewa Tikar Rp 80 Ribu di Pantai Karanghawu Sukabumi, Ini Kata Satpol PP

Tak mau menjadi polemik berkepanjangan, Asep Suhendrik pengelolah lokasi pemandian Karanghawu angkat bicara. Ia mengatakan gerbang dibangun oleh pelaku usaha dan warga di objek wisata Pantai Karanghawu sebagai ikon baru.

"Bukan untuk lokasi berbau mistis atau keramat. Kami bangun untuk melengkapi fasilitas pemandian dibawah keramat yang ada di lokasi tersebut untuk ikon wisata baru spot selfie," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/2/2020).

Tangkapan layar postingan viral di Facebook soal pembangunan gapura di objek wisata Pantai Karanghawu yang dibangun di atas karang. | Sumber Foto: Istimewa/Sukabumi Facebook

Justru dengan gerbang yang berhias kujang tersebut, warga ingin mengurangi aura mistis di lokasi tersebut sehingga siapapun bisa datang menikmati eksotisme karang termasuk berfoto foto. Asep menambahkan gapura dibangun dengan sistem tempel saja sehingga tidak merusak kontur Karang Hawu.

“Pembangunan murni swadaya masyarakat da nada juga sumbangan dari pengunjung wisata disini. Kalau karang yang ada tidak sebutirpun yang kami cungkil atau dirusak. Gapura ini hanya menempel di atas karang,” sambungnya.

BACA JUGA: Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Akhirnya Perbaiki Gazebo di Pantai Karanghawu

Keberadaan gerbang ini menurut Asep sekaligus untuk menggantikan batas tali yang selama ini dipasang untuk menjaga keselamatan pengunjung dari air laut pasang. "Sangat keberatan kalau keberadaan gerbang ini dikaitkan dengan kegiatan musrik seperti yang ramai di medsos, sangat jauh lah jangan hanya melihat di bangunan ada simbol kujang dikatakan musyrik," ujar dia.

Ditanya soal izin membangun gerbang diatas karanghawu ini, Asep menegaskan sudah berkordinasi dengan Pemerintah Desa Cisolok. “Sudah kordinasi dengan pemdes,” pungkasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI