Sukabumi Update

Salad Buah Buatan Warga Jampang Tengah Sukabumi, Takjil Anti Mainstream

SUKABUMIUPDATE.com - Berkah ramadan dirasakan oleh Lia Andriyani (28 tahun) warga Kampung Cikepok RT 29/06 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Kue Lumpur Surga Jampang Tengah Sukabumi, Takjil yang Lagi Ngetrend

Perempuan yang akrab disapa Iyong itu mencoba peruntungannya dengan membuat dan menjual salad buah racikan rumahan di bulan ramadan tahun ini.

"Salad buah itu, bahannya sudah pasti harus ada buah-buahan yang segar," ucap Iyong kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/4/2020).

BACA JUGA: Kelapa Muda Cungap Merah Jampang Kulon Sukabumi, Harganya Naik Dua Kali Lipat

Iyong menyebutkan, salad buah buatannya terdiri dari buah melon, anggur, apel, pir, jeruk, strawbery, jely dan nata de coco sebagai bahan tambahannya.

"Proses pembuatannya sederhana, dikasih saos, terdiri dari mayonaise, susu kental manis, yogurt dan toping di atasnya pakai parutan keju," paparnya.

Salad Buah Buatan Warga Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa

Iyong mengaku masih terbilang baru berjualan salad buah tersebut. Awal mula ia membuat salad buah, selain karena ia memang gemar mengkonsumsinya, juga Iyong pernah mencoba berjualan saat ada acara di sekolah anaknya.

"Di sekolah SD anak saya ada acara market day. Dari acara market day, mulai buat salad buah dan mencoba berjualan, alhamdulillah banyak pembelinya," tuturnya.

BACA JUGA: Beras Kencur Homara GISBH Palabuhanratu, Cocok Saat Buka Puasa dan Sahur

Iyong kini memproduksi salad buah buatannya dan menjual produknya itu di rumahnya sendiri. Mulanya ia hanya memproduksi 15 cup per hari. Hingga pesanan bertambah, ia bisa memproduksi sampai 30 cup per hari.

"Harganya cukup terjangkau. Sesuai dengan ukuran per cup isi 200 ml harga Rp 10.000, ukuran 300 ml Rp 15.000, dan isi 500 ml Rp 25.000. Kalau bulan puasa buka mulai habis dzuhur. Alhamdulillah sedikit demi sedikit disyukuri, apalagi kondisi ditengah pandemi Covid-19," pungkasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI