SUKABUMIUPDATE.com - Mengisi waktu libur akhir pekan tak harus dengan bepergian ke luar kota apalagi disaat PPKM seperti ini. Sebab mendatangi tempat makan dan cafe di sekitaran daerah kamu, bisa jadi kegiatan seru plus mengenyangkan. Bicara soal cafe, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ada tempat yang lagi hits nih, namanya Jalankekopi.
Cafe yang berada di samping Bank BNI Cibadak ini menjadi tempat nongkrong kaula muda di daerah itu. Konsep tempatnya bergaya Japanese dan Bohemian yang membuat betah duduk lama-lama disitu. Bicara soal desain sudah, lalu apa sih menu makanan dan minuman yang istimewa di cafe ini?
BACA JUGA: Golepark Cafe, Tempat Nongkrong Baru di Simpenan Sukabumi
Manager Kedai Jalankekopi, Rizal Putera mengatakan, untuk menu yang laris di cafe ini namanya Esko Pandan dan Kebab Cheese Mayo. Menurut dia, sesuai namanya Esko Pandan yang berarti perpaduan antara kopi kemudian pandan dan susu.
"Dalam sehari saya bisa menjual 100 cup. Sedangkan untuk harganya Rp 18 ribu per cup," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/1/2021).
Konsep cafe Jalankekopi bergaya Japanese dan Bohemian yang membuat betah duduk lama-lama disitu.
Sementara itu, untuk Kebab Cheese Mayo, merupakan makanan berkomposisi olahan daging sapi segar yang dibalut keju dengan taburan sayuran, saos dan mayones di dalam gulungan roti tortila. Makanan ini harganya Rp 20 ribu per porsi.
"Menu kebab ini menjadi pilihan pengunjung karena kami menggunakan daging sapi pilihan dan ketika diproses untuk disajikan ke pengujung itu segar. Itu membuat makanan kebab ini lebih enak," terang Rizal.
Pengunjung kedai Jalankekopi dapat mencicipi makanan dan minuman sambil menikmati desain cafe ala Japanese dan Bohemian, mulai pukul 11.00 WIB hingga tutup pukul 21.00 WIB. "Khusus Jumat kami buka pukul 13.00 WIB dan setiap pengujung akan mendapatkan potongan 20 persen," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Andri Somantri