Sukabumi Update

Curug Panganten Ciemas, Potensi Wisata Sukabumi yang Jangan Dilewatkan

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Panganten di Kecamatan Ciemas merupakan salah satu destinasi wisata Sukabumi yang ada di kawasan Geopark Ciletuh - Palabuhanratu.

Wisata air terjun sepasang ini berada di kawasan PTPN VIII, serta berada di antara Desa Mekarjaya dan Desa Ciemas. Merupakan aliran Sungai Cilangkob dan Sungai Cikanteh.

Sayangnya Curug Panganten ini masih kalah populer ketimbang curug lainnya yang berada di Kecamatan Ciemas. Sebut saja Curug Sodong Desa Ciwaru, Curug Cimarinjung Desa Ciemas, Curug Larangan Desa Girimukti, Curug Awang Desa Tamanjaya, dan Curug Puncak Manik Desa Cibenda.

Baca Juga :

Padahal air terjun ini memiliki keistimewaan lantaran airnya yang jernih. Pelancong bukan hanya bisa menonton air terjun. Lebih dari itu, bisa menikmati kesejukan air dengan bermain di kolam dekat air terjun.

"Sayang akses ke sananya masih jalan tanah. Padahal curugnya sangat istimewa. Ada dua curug yang berdekatan dan dikelilingi bukit serta persawahan. Spotnya juga bagus untuk berfoto, dan aman untuk bermain air," ucap salah satu pengunjung, Awan Setiawan kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 1 April 2021. 

Sementara itu Suhe Suhendar, penggerak wisata Desa Ciemas mengatakan akses menuju ke Curug Panganten bisa dari Pasirangin Desa Mekarjaya, maupun dari Kampung Muaratilu Desa Ciemas.

photoCurug Panganten di Kecamatan Ciemas merupakan salah satu destinasi wisata Sukabumi yang ada di kawasan Geopark Ciletuh - Palabuhanratu. - (Istimewa)</span

"Curug tersebut memang berdekatan kurang lebih 100 meter. Sebenarnya curug yang satu lagi sebelah kanan masuk ke Desa Mekarjaya, dan satu lagi masuk ke Desa Ciemas," ucapnya.

Suhendar membenarkan bahwa akses menuju lokasi masih berupa jalan tanah. Akses masuk dari Kampung Muaratilu Desa Ciemas sekitar 1,5 kilometer.

"Kalau dari Kampung Pasirangin Desa Mekarjaya, kemungkinan lebih dan medannya sama jalan tanah, lumayan rumit. Sehingga jadi kendala juga bagi para pengunjung, " jelas Suhendar.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI