Sukabumi Update

4 Menu Takjil Manis Asin Berbuka Puasa Khas Aceh

SUKABUMIUPDATE.com - Aceh memiliki banyak menu takjil berbuka puasa yang khas. Bahkan beberapa kudapan khas tersebut hanya dapat ditemukan pada saat bulan Ramadhan saja.

Di sore hari sepanjang bulan Ramadhan di Kota Banda Aceh, jalan-jalan diramaikan oleh berbagai pedagang kaki lima yang menjual takjil. 

Layaknya sholat berjamaah 'bahu ke bahu', para pedagang tersebut menawarkan berbagai makanan yang menggugah selera.

Baca Juga :

Nah, berikut sejumlah takjil rasa manis dan asin khas dari Aceh yang hanya ada pada saat bulan puasa.

1. Boh Rom-rom

photoBoh Rom-rom - (Pinterest)</span

Kue ini terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan gula merah lalu direbus hingga mengembang, kue tersebut kemudian dilumuri dengan kelapa yang setengah tua.

Di Jawa, Boh Rom-rom mirip sekali dengan klepon. 

2. Timpan

photoTimpan - (Pinterest)</span

Kulit timpan terbuat dari tepung ketan dengan campuran labu kuning, ketela ungu dan pisang raja. Kemudian campuran berbentuk adonan tersebut dipipihkan pada daun pisang dan diisi dengan srikaya atau inti. 

Srikaya adalah selai yang terbuat dari telur, gula dan santan, sementara inti terbuat dari kelapa setengah tua dan gula merah. Setelah diberi isian, timpan pun dikukus hingga matang. 

3. Anyang Pakis Toge

photoAnyang Pakis Toge - (urbanasia.com)</span

Anyang pakis toge menjadi salah satu masakan lokal yang menjadi favorit masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh untuk takjil berbuka puasa.

Tidak heran, hampir semua pedagang di Aceh menyediakan anyang pakis toge sebagai makanan utama yang dihidangkan untuk berbuka puasa.

Makanan ini sebetulnya mirip seperti salad, namun berbahan dasar kelapa parut, cabe merah, daun jeruk purut, bawang merah, serai, toge, pakis dan jeruk nipis. 

4. Seunicah Oen

photoSeunicah Oen atau rujak daun - (Istimewa)</span

Rujak biasanya identik dengan buah-buahan, tetapi di Aceh, khususnya di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, ada makanan khas yang biasa disantap saat berbuka puasa di bulan Ramadhan bernama Seunicah Oen atau dalam Bahasa Indonesia disebut rujak daun. 

Komposisi Seunicah Oen terdiri dari aneka dedaunan yang diperoleh dari kebun dan kawasan hutan, lalu digabung dalam satu ikatan, kemudian diiris tipis. 

Agar menimbulkan citarasa yang memikat, dedaunan yang sudah dipotong dan diiris tipis lalu dicampur dengan bumbu khas yang terbuat dari serai, cabai, bawang serta aneka rempah lainnya.

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI