Sukabumi Update

Kenapa Wisata ke Lembah Purba di Situ Gunung Sukabumi Mahal? Ini Jawabannya

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi obyek wisata alam di kawasan Situ Gunung Suspension Bridge di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang patut dikunjungi, yakni Lembah Purba.

Keberadaan tempat wisata tersebut sempat menarik perhatian menyusul beredarnya sebuah postingan tentang Curug Awis, masih berada di kawasan yang sama dengan Lembah Purba.

Baca Juga :

Untuk menikmati keindahan alam di Lembah Purba, memerlukan perjuangan fisik dan mental. Pasalnya jarak tempuh menuju lokasi tersebut mencapai kurang lebih satu jam dari lokasi utama Situ Gunung. Selain fisik dan mental, hal lainnya yang perlu dipersiapkan adalah keuangan atau finansial. 

Salah seorang guide, Usep Suherlan mengakui bahwa untuk dapat menikmati keindahan alam Lembah Purba wisatawan harus merogoh kantong agak dalam.

"Memang betul, untuk harga normalnya Rp 400 ribu, sekarang ini masa diskon 30% jadi total harga untuk menuju ke Lembah Purba menjadi Rp 280 ribu perorang," ujarnya, Minggu (17/10/2021).

Usep menambahkan bahwa harga tersebut sudah termasuk tiket masuk ke Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), tiket jembatan gantung dan biaya guide.

photoLembah Purba di kawasan Situ Gunung, Kadudampit, Sukabumi - (Istimewa)</span

Namun biaya guide bisa include ketika peserta berjumlah 4 orang, kurang dari itu maka akan dikenakan biaya guide sebesar Rp 300 ribu.

"Yang datang ke Lembah Purba ini dibatasi per hari hanya 50 orang akan tetapi walaupun harganya mahal, peminat untuk ke  sini (Lembah Purba) sangat tinggi hingga banyak yang antri, tapi sekarang ditutup dulu karena PPKM level 3" bebernya.

Lebih lanjut Usep mengatakan bahwa Lembah Purba sangat dijaga kealamiannya, dengan berjalan kurang lebih satu jam, pengunjung tidak boleh membuang sampah atau membakar sampah sepanjangperjalanan.

"Sampah harus dibawa pulang kembali, di awal perjalanan diingatkan bahwa bagi yang ingin BAB atau buang air kecil, harus segera ketika di meeting point. Sebab di lokasi sudah tidak diperbolehkan lagi," paparnya.

Editor : Toni Kamajaya

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI