Sukabumi Update

Travellers Wajib Tahu! Selain Tipe C, Ini 9 Jenis Colokan Listrik di Dunia

Ilustrasi Tipe Colokan Listrik di Dunia | Foto : Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Libur Natal dan Tahun Baru biasanya dihabiskan dengan berlibur atau wisata baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri.

Barang yang wajib dibawa saat berwisata selain uang yaitu seperangkat alat elektronik mulai dari HP hingga Chargernya. Selain memerlukan sumber listrik, charger akan terhubung ke HP dengan bantuan colokan listrik!

Namun perlu updaters tahu, colokan punya tipe berbeda-beda lho, traveller!

Ada 9 Tipe Colokan Listrik di Dunia Versi Traveloka yang Wajib Diketahui Para Wisata Addict!

1. Tipe Colokan Listrik C

Tipe Colokan Listrik C adalah salah satu tipe colokan listrik paling familiar karena termasuk tipe colokan listrik Indonesia. Jenis stop kontak Tipe Colokan Listrik C terdiri dari dua lubang pin dengan diameter 4 mm.

Tak hanya Indonesia, tipe colokan listrik C bisa ditemukan di negara lain misalnya Eropa (kecuali Irlandia, Siprus, dan Malta) serta negara Amerika Latin seperti Argentina, Chili, dan Paraguay.

Baca Juga: Colokan Powerbank jadi Biang Keladi Kebakaran Rumah di Cidolog Sukabumi

2. Tipe Colokan Listrik A

Tipe colokan listrik A hampir sama dengan tipe colokan listrik C. Bedanya adalah colokan ini tidak berbentuk silindris melainkan dua lempeng tipis. Setidaknya, ada 23 negara di dunia yang menggunakan tipe colokan listrik A.

Beberapa diantaranya adalah negara China, Jepang, Filipina, Maldives, Bahamas, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Vietnam dan beberapa negara lainnya. Rata-rata satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik A adalah 120 Volt dan 220 Volt.

3. Tipe Colokan Listrik B

Tipe Colokan Listrik B berbentuk dua lempengan dengan tambahan sebuah colokan berbentuk U pada bagian tengah. Tipe colokan listrik B termasuk jenis stop kontak yang jarang ditemui di Indonesia.

Namun, Tipe Colokan Listrik B tersedia di beberapa negara seperti Barbados, Bahamas, Jepang, Meksiko, Puerto Rico, Amerika Serikat, hingga Thailand, Jepang, dan Taiwan.

Tipe colokan listrik ini memiliki ukuran voltase berbeda-beda di setiap negara mulai dari 100 Volt hingga 200 Volt.

Baca Juga: Gara-gara Colokan Kulkas, Tiga Rumah di Cikembar Sukabumi Ludes Tak Tersisa

4. Tipe Colokan Listrik G

Jenis stop kontak tipe G merupakan tipe colokan listrik di Malaysia.

Tipe Colokan Listrik G berbentuk persegi memanjang dengan tiga buah colokan, tipe colokan listrik G cukup familiar karena menjadi salah satu tipe colokan listrik Indonesia, meskipun penggunaannya lebih sedikit daripada tipe C.

Selain Malaysia dan Indonesia, tipe colokan listrik G bisa ditemukan di Arab Saudi, Singapura, Kamboja, Hongkong, Brunei, Qatar, Myanmar, UK dan Sri Langka.

Satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik G rata-rata sebesar 220 Volt, 230 Volt dan 240 Volt.

5. Tipe Colokan Listrik D

Jenis colokan listrik tipe D adalah tipe colokan di Arab Saudi.

Tipe colokan listrik Arab Saudi ini terdiri dari tiga lubang colokan silindris berbentuk segitiga. Tipe colokan D juga tercatat ada di Sri Lanka, Hong Kong, Makau, Monako, hingga Bhutan.

Rata-rata satuan tegangan listrik untuk tipe colokan listrik G yaitu 220 Volt dan 240 Volt.

Baca Juga: Bakal Dapat Insentif Rp 80 Juta Untuk Pembelian Mobil Listrik di Indonesia

6. Tipe Colokan Listrik E

Secara umum, tipe colokan listrik E bentuknya menyerupai tipe colokan listrik C dengan tambahan sedikit tonjolan pada bagian tengah stop kontak.

Tegangan listrik colokan Tipe E yaitu sebesar 220 Volt dan 230 Volt.
Tipe colokan listrik ini digunakan di Perancis, Polandia, Israel, Etiopia, Belgia, Maroko, Monako, hingga Polandia.

7. Tipe Colokan Listrik F

Jenis colokan listrik Indonesia yang masuk dalam daftar colokan listrik di dunia adalah tipe F.

Bentuk Tipe Colokan Listrik F hampir sama dengan tipe C. Perbedaannya terletak pada dua buah klip landasan di dua sisi stop kontak, sehingga lebih kuat ketika digunakan.

Dalam bahasa Jerman, tipe colokan listrik Indonesia ini dikenal sebagai “schuko steker” atau “schutzkontakt”. Artinya yaitu “stop kontak perlindungan” atau “stop kontak keamanan”.

Selain Indonesia, Tipe colokan listrik F banyak ditemukan di negara Eropa meskipun di luar eropa juga ada. Negara-negara tersebut yakni Mesir, Israel, Makau, Korea Selatan, Turki, Uruguay, Peru dan Rusia.

Tipe colokan listrik G rata-rata memiliki satuan tegangan listrik sebesar 220 Volt hingga 240 Volt.

Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Insentif Rp 8 Juta Jika Beli Motor Listrik Buatan Indonesia

8. Tipe Colokan Listrik I

Tipe colokan Listrik berikutnya adalah Tipe I yang memiliki tiga buah colokan berbentuk lempeng dan dua diantaranya terletak pada posisi miring membentuk huruf V, kemiringan sudut sekitar 30°.

Tipe stop kontak atau steker Colokan Listrik I bisa ditemukan jika berkunjung ke negara Australia, Selandia Baru, Argentina, Myanmar, Fiji dan Uruguay.

9. Tipe Colokan Listrik L

Terakhir adalah tipe colokan listrik L yang berbentuk tiga buah colokan silindris dengan posisi sejajar.

Tipe colokan listrik L paling banyak digunakan di Italia dan Chilli. Akan tetapi, Tipe L juga ada di negara lain seperti Kuba, Ethiopia, San Marino, hingga Uruguay.

Untuk para traveller, sudah menjadi kewajiban dalam mempersiapkan barang elektronik seperti colokan listrik.

Hal ini dilakukan agar ketika pergi berlibur, para traveller tidak perlu risau perihal mengisi daya barang elektronik.

Sumber : Traveloka

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT