Sukabumi Update

Nomor Satu di Dunia, Masyarakat Indonesia Main HP Terlama Hingga 5,7 Jam Sehari

Ilustrasi main HP. | (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Menurut riset data.ai, masyarakat Indonesia telah kecanduan main HP terlama nomor satu di dunia. Berdasarkan subjek data pengguna Android, durasi main HP rata-rata mencapai 5,7 jam sehari.

Dalam pemaparan riset data.ai bertajuk State of Mobile 2023, Orang Indonesia menempati posisi pertama dengan rata-rata 5,7 jam sehari untuk bermain ponsel, dikutip dari Suara.com.

Angka ini menjadikannya sebagai yang tertinggi dibanding 17 negara lainnya.

Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1

Tapi Indonesia tidak sendiri. Negara lain yang juga mencapai rata-rata 5 jam sehari mencakup Brazil (5,3 jam), Arab Saudi (5,3 jam), Singapura (5,3 jam), dan Korea Selatan (5 jam).

Rata-rata 5,7 jam sehari yang dihabiskan orang Indonesia ini juga tertinggi selama empat tahun terakhir. Di 2021 rata-rata waktunya 5,4 jam, 2020 5 jam, dan 2019 3,9 jam.

Selain itu riset juga mengungkapkan kalau orang Indonesia paling banyak menghabiskan waktunya untuk konten hiburan atau menonton video pendek selama bermain HP.

Baca Juga: Klarifikasi Ibu Norma Risma: Numpang Sholat dan Tak Berbusana Selain Mukena

Tercatat waktu untuk aktivitas tersebut mencapai 7,085 miliar jam sepanjang tahun 2022.

Sayangnya tidak dirinci platform mana yang paling banyak digunakan untuk menonton video pendek ataupun konten hiburan tersebut.

Aktivitas lainnya yakni konten entertainment dan berbagi video dengan 3,3 miliar jam, produktivitas serta browser dan search engine 1,8 miliar jam, media sosial 1,1 miliar jam, dan belanja online 1,1 miliar.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Riset State of Mobile 2023 ini juga mengungkap kategori aplikasi yang paling banyak diunduh (download orang Indonesia selama 2022.

Aplikasi tersebut adalah keuangan, produktivitas serta pembersih atau antivirus, hingga media sosial atau aplikasi kencan.

Sumber: Suara.com

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT