SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu metode paling efektif untuk memblokir iklan yang tidak diinginkan adalah dengan menonaktifkan pop-up melalui pengaturan ponsel Anda.
Cara ini akan membantu mencegah iklan muncul di layar beranda Android atau browser Anda. Anda juga bisa mencoba solusi lain untuk menghapus iklan, seperti menghapus riwayat penelusuran, menginstal pemblokir pop-up, atau menghapus aplikasi yang bermasalah.
Mungkin Anda ongin menutup pop-up satu per satu di peramban Android Anda, tetapi metode tersebut tidak akan menghentikannya untuk muncul kembali. Lebih buruknya lagi, ini dapat berisiko menyebabkan serangan virus.
Berikut adalah lima cara terbaik untuk memblokir pop-up di Android, dikutip dari avast.
1. Ubah Pengaturan Aplikasi Lanjutan
Karena Android memiliki sifat open-source, penyesuaian ponsel Android cukup mudah asal Anda tahu pengaturan mana yang perlu diubah. Jika Anda ingin menghentikan iklan pop-up dari aplikasi di layar beranda, ubah pengaturan aplikasi Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Setelan Android dan pilih Aplikasi. Buka Kelola Aplikasi. (Anda bisa mencari "kelola aplikasi" di pengaturan jika tersedia).
- Pilih aplikasi yang pop-up-nya ingin Anda blokir, kemudian tekan Notifikasi.
- Matikan opsi untuk menampilkan notifikasi.
Metode ini dapat menghentikan pop-up di Android agar tidak terus menerus membanjiri Anda dengan notifikasi push, khususnya dari aplikasi tertentu.
2. Hapus Data Penelusuran Anda
Ketika menjelajahi internet, browser Anda menyimpan data untuk mempercepat pemuatan pada sesi yang akan datang. Namun, ini bisa membuat browser menyimpan data yang tidak diinginkan dari iklan pop-up, yang menyebabkan gangguan. Untuk mengatasinya, Anda dapat memaksa browser berhenti dan menghapus cache-nya.
Berikut langkah-langkah untuk menghapus cache penelusuran:
- Buka Pengaturan Android Anda dan masuk ke Aplikasi.
- Pilih peramban Anda dari daftar aplikasi. Tekan Paksa Berhenti lalu OK.
- Selanjutnya, bersihkan cache dengan memilih Penyimpanan dan kemudian Hapus cache.
Meskipun proses ini seharusnya membantu mengurangi iklan pop-up yang mengganggu saat menjelajah, menghapus cookie browser mungkin akan membuat Anda perlu menerima cookie lagi di setiap situs yang Anda kunjungi.
3. Perbarui Pengaturan Browser Anda
Saat menjelajah, Anda mungkin menemukan berbagai jenis pop-up. Beberapa di antaranya mungkin tidak berbahaya, sementara yang lainnya dapat menipu dan memberi tahu Anda bahwa perangkat Anda terinfeksi, meskipun tidak demikian.
Mengubah pengaturan masing-masing browser dapat membantu mencegah munculnya pop-up saat browsing.
4. Instal Pemblokir Pop-Up Pihak Ketiga
Salah satu cara untuk mencegah iklan yang tidak diinginkan yaitu dengan menginstal pemblokir pop-up pihak ketiga di ponsel Anda. Aplikasi pemblokir yang tepat dapat mengurangi gangguan, meningkatkan keamanan, dan bahkan mempercepat waktu muat serta penggunaan data.
Namun, pastikan untuk menghindari aplikasi yang berpura-pura sebagai pemblokir iklan tetapi sebenarnya merupakan malware. Pilihlah aplikasi yang terpercaya dari Google Play yang memiliki banyak ulasan positif.
5. Identifikasi dan Hapus Aplikasi yang Bermasalah
Menginstal pemblokir iklan atau alat keamanan di perangkat Android Anda dapat menurunkan kemungkinan munculnya iklan pop-up yang mencurigakan.
Namun jika ada iklan yang berhasil lewat, dan Anda telah mengubah pengaturan notifikasi, mungkin ada aplikasi tertentu yang menyebabkan iklan tersebut muncul.
Anda bisa menggunakan Safe Mode di Android untuk mengidentifikasi apakah suatu aplikasi menjadi sumber masalah.
Cara memasuki Safe Mode bervariasi tergantung pada merek dan versi Android yang Anda miliki, jadi periksa panduan dukungan dari produsen untuk langkah-langkah spesifik.
Ketika Anda berada dalam Safe Mode, gunakan ponsel seperti biasa dan lihat apakah pop-up masih muncul. Jika tidak, kemungkinan besar ada aplikasi yang menyebabkan hal tersebut.
Editor : Ikbal Juliansyah