Sukabumi Update

15 Cara Mengatasi Laptop Lemot Saat Dihidupkan, Yuk Ikuti Langkahnya!

Ilustrasi - Laptop lemot bagaikan mimpi buruk bagi para penggunanya. Aktivitas terhambat, frustrasi melanda, dan pekerjaan pun tertunda. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah laptop Anda terasa sangat lambat? Jika Anda bertanya-tanya, "Mengapa laptop saya berjalan begitu lambat?" atau "Apa yang menyebabkan notebook saya menjadi lemot?"

Sebelum mencari cara mengatasi laptop yang lemot, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan kinerja.

Beberapa penyebab umum meliputi kapasitas RAM yang tidak mencukupi, hard drive yang bermasalah atau hampir penuh, terlalu banyak program yang berjalan di latar belakang, sistem operasi yang belum diperbarui, serta potensi ancaman seperti malware atau virus yang mengganggu sistem.

Dengan memahami penyebab ini, Anda bisa menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengembalikan performa laptop agar kembali optimal.

Nah, berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi laptop lemot atau lambat, dikutip dari laman HP.

1. Restart atau Nyalakan Ulang Laptop Anda

Restart sederhana sering kali dapat mempercepat kinerja laptop dengan menghapus file sementara, membebaskan RAM, mengakhiri proses latar belakang, dan menyegarkan sumber daya sistem.

2. Periksa dan Perbarui RAM

Untuk mengetahui jumlah RAM yang tersedia, tekan tombol Windows + X, pilih Task Manager, klik tab Kinerja, lalu pilih Memori. Jika RAM Anda kurang dari 8GB, pertimbangkan untuk menambah kapasitas RAM guna meningkatkan performa laptop.

3. Kosongkan Ruang Hard Drive

Hard drive yang hampir penuh dapat memperlambat laptop. Untuk memeriksa kapasitas yang tersisa, tekan Windows + E, klik kanan pada drive C:, lalu pilih Properties. Gunakan Disk Cleanup untuk menghapus file sementara, file program yang diunduh, isi Recycle Bin, dan file pembaruan Windows yang tidak diperlukan.

4. Nonaktifkan Program Startup

Banyak program yang secara otomatis berjalan saat laptop dinyalakan, sehingga memperlambat proses booting. Untuk menonaktifkannya, tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager, klik tab Startup, lalu nonaktifkan program yang tidak perlu berjalan secara otomatis. Setelah itu, restart laptop Anda.

5. Perbarui Sistem Operasi Anda

Memastikan sistem operasi selalu diperbarui dapat meningkatkan performa dan keamanan laptop. Buka Pengaturan > Pembaruan Windows, periksa pembaruan, instal semua yang tersedia, lalu restart laptop saat diminta.

6. Jalankan Pemindaian Malware

Perangkat lunak berbahaya dapat memperlambat sistem. Untuk melakukan pemindaian, buka Keamanan Windows, pilih Perlindungan virus & ancaman, jalankan pemindaian sistem penuh, dan hapus semua ancaman yang terdeteksi.

7. Optimalkan Kinerja Peramban

Jika laptop terasa lambat saat browsing, coba tutup tab yang tidak digunakan, hapus cache dan cookie, nonaktifkan ekstensi yang tidak diperlukan, serta perbarui browser ke versi terbaru.

8. Periksa Pengaturan Daya

Pengaturan daya dapat mempengaruhi kinerja laptop. Buka Panel Kontrol, pilih Opsi Daya, lalu pilih Kinerja Tinggi atau Seimbang, bukan Hemat Daya, agar laptop dapat berjalan lebih optimal.

9. Defragmentasi Hard Drive Anda

Jika menggunakan hard disk drive (HDD), lakukan defragmentasi untuk mengoptimalkan kinerja. Buka Defragment dan Optimalkan Drive, pilih hard drive, lalu klik Optimalkan. Perlu diingat, defragmentasi tidak diperlukan untuk SSD.

10. Bersihkan Laptop Anda Secara Fisik

Debu dan kotoran dapat menyebabkan laptop mengalami panas berlebih, yang berdampak pada performa. Bersihkan ventilasi dan kipas angin menggunakan udara bertekanan, pastikan sirkulasi udara lancar, dan pertimbangkan penggunaan bantalan pendingin.

11. Copot Pemasangan Program yang Tidak Diperlukan

Menghapus perangkat lunak yang tidak lagi digunakan dapat membebaskan ruang dan meningkatkan kinerja. Buka Pengaturan > Aplikasi, tinjau daftar program yang terinstal, lalu copot aplikasi yang tidak diperlukan dan restart laptop Anda.

12. Perbarui Driver

Driver yang usang dapat menyebabkan kinerja laptop menurun. Untuk memperbaruinya, buka Pengelola Perangkat, periksa perangkat dengan simbol peringatan, klik kanan, lalu pilih Perbarui driver dan cari pembaruan secara otomatis.

13. Pertimbangkan Upgrade ke SSD

Mengganti HDD dengan SSD dapat memberikan peningkatan signifikan dalam kecepatan booting, akses file yang lebih cepat, waktu pemuatan program yang lebih singkat, serta responsivitas sistem yang lebih baik.

14. Atur Ulang Windows

Jika semua langkah di atas belum berhasil, reset sistem operasi bisa menjadi solusi terakhir. Pastikan Anda mencadangkan semua file penting, lalu buka Pengaturan > Pembaruan & Keamanan, pilih Pemulihan, klik Reset PC ini, dan ikuti petunjuk yang diberikan.

15. Perawatan Profesional

Jika laptop masih lambat setelah mencoba berbagai solusi di atas, pertimbangkan untuk membawanya ke teknisi profesional. Mereka dapat melakukan pembersihan menyeluruh, diagnosis perangkat keras, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang lebih spesifik.

 

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT