Sukabumi Update

Orang Tua di Kota Sukabumi Cemas dengan Kebiasaan Gadget Anak

SUKABUMIUPDATE.COM - Peran orang tua di era digital ini bertambah rumit, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih yang dapat dengan mudah diakses anak anak. Penggunaan gadget di kalangan anak anak saat ini, makin mengkhawatirkan, khususnya yang sudah mengakses media sosial.

Nasi sudah jadi bubur, keluhan orang tua pun acap kali terdengar, namun sulit memisahkan anak-anak mereka yang sudah terlanjur kecanduan gadget.

“Dengan teknologi, informasi memang mudah di dapat. tapi kita juga harus sering mengawasi anak anak soalnya gak semua informasi yang didapat juga baik,” keluh ibu rumah tangga, warga Jalan Babakan Sirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Siti Fatimah (43) kepada sukabumiupdate.com. Senin (12/12) malam.

Siti mengaku sangat khawatir dengan penggunan gadget anak-anaknya. Main game yang jadi alasan anak-anak ingin gadget, bukanlah arena bermain yang aman.

“Ternyata ada game berantem, pacaran, cium-ciuman dan itu bisa di-download. Tugas kita makin berat. Harus terus cek konten gadget anak. Saya kaget,” ujar Siti.

Hal senada di keluhkan warga Jalan KH Ahmad Sanusi, Kelurahan/Kecamatan Gunung Puyuh, Heru Purwanto (44). “Ada kekhawatiran juga sih, soalnya intensitas anak anak main gadget makin tinggi, bahkan anak sekolah dasar pun sudah bawa hanphone ke sekolah.”

Heru berharap ada aturan ketat untuk mulai membatasi anak-anak mengakses internet secara berlebihan tanpa didampingi orang tua atau guru. “Masalahnya jika mereka sudah browsing semua informasi masuk, tidak ada saringan, ini berbahaya,” pungkasnya.

Gadget bagi sejumlah anak-anak di Kota Sukabumi dianggap sangat membantu saat ada tugas sekolah. Seperti diutarakan Rindang Rianty (13), siswa kelas dua salah satu sekolah menengah pertama di Kota Sukabumi. Menurutnya, selain untuk belajar, gadget juga digunakan untuk berteman melalui media sosial.

“Sering sih di facebook dapetin gambar dewasa atau kekerasan. Tapi, saya lebih senang browsing pelajaran aja, selebihnya chatting sama teman,” tukasnya.

Meski gadget membantu dalam mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh guru saat di sekolah. Namun harus tetap di awasi apalagi untuk anak-anak yang belum bisa membedakan mana informasi yang benar dan salah.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI