Sukabumi Update

Gadis India Tewas Akibat Smartphone Nokia Meledak Saat Digunakan

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang gadis India berusia 19 tahun telah tewas oleh smartphone Nokia miliknya yang meledak saat dia menggunakannya, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 19 Maret 2018.

Uma Oram dilaporkan sedang melakukan pengisian daya perangkat itu dan berbicara kepada seorang kerabat saat tragedi tersebut terjadi di rumahnya di Desa Kheriakani, negara bagian Odisha, India bagian timur.

Remaja tersebut mengalami luka di tangan, dada dan kakinya dan terjatuh tak sadarkan diri sebelum dibawa ke rumah sakit di mana dia dinyatakan meninggal dunia.

Saudaranya mengatakan bahwa gadis itu ingin berbicara dengan anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya tepat setelah makan siang, namun ternyata ponsel yang memiliki logo Nokia itu sudah kehabisan daya baterai.

 

"Saat baterai ponsel itu habis, dia melakukan pengisian sambil berbicara secara bersamaan. Sebelum kami menyadari apa yang sebenarnya terjadi, Uma jatuh pingsan. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit," ujar kakak laki-lakinya Durga Prasad Oram.

Gambar kejadian tersebut menunjukkan adanya ponsel yang rusak yang menurut beberapa sumber media di India terlihat seperti Nokia 5233 yang diluncurkan pada tahun 2010.

Juru bicara Nokia menyatakan berbelasungkawa atas insiden malang yang melibatkan seorang gadis berusia 19 tahun itu.

"Meskipun kami belum bisa memverifikasi fakta dari salah satu laporan ini secara independen, kami dapat memastikan bahwa ponsel yang dimaksud tidak diproduksi atau dijual oleh HMD Global, rumah baru ponsel Nokia, yang didirikan pada tahun 2017 untuk membuat berbagai perangkat Nokia baru,” ujar juru bicara Nokia pada Daily Mail.

“Sebagai HMD Global, kami berkomitmen untuk memproduksi handset berkualitas tinggi yang memberikan pengalaman pengguna yang kuat dan memenuhi harapan pelanggan yang tinggi."

Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan smartphone Nokia tersebut. Polisi telah dilaporkan mengunjungi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan mayat Uma telah dikirim untuk menjalani pemeriksaan mayat.

Sumber: Tempo

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI