SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu fitur yang terdapat di smartphone baik Android, iOS, Windows Phone, maupun BlackBerry adalah Airplane Mode atau Mode Pesawat. Salah satu fungsi mode pesawat yang sering digunakan ketika pengguna ingin memakai gawainya kala bepergian tanpa takut mengganggu sistem di pesawat terbang.
Dengan mode pesawat pengguna smartphone tidak perlu mematikan gawainya dan fitur-fitur yang dimatikan ialah jaringan seluler, data internet, WiFi, Bluetooth, hingga GPS. Mode Pesawat juga menjadi mode keselamatan ketika ingin bepergian menggunakan pesawat.
Selain digunakan ketika bepergian menggunakan pesawat, Airplane Mode juga berfungsi untuk memperkuat sinyal smartphone yang lemot. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengaktifkan mode pesawat. Otomatis semua jaringan yang ada di smartphone akan terputus, lalu dimatikan kembali untuk menggunakannya secara otomatis smartphone akan mencari jaringan baru. Hal ini sama saja seperti me-restart smartphone.
Lebih lanjut, Airplane Mode juga berfungsi untuk menghemat baterai. Hal yang paling menjengkelkan ketika bepergian jauh atau keluar kota adalah kehabisan daya baterai smartphone. Jika dalam perjalanan smartphone tidak digunakan sebaiknya aktifkan Airplane Mode saja. Sebab, Dengan mengaktifkan fungsi Airplane Mode, proses background yang berjalan di smartphone atau tablet akan berhenti, dengan demikian, baterai pun akan lebih awet.
Mengaktifkan Airplane Mode juga membuat kinerja smartphone lebih cepat dan stabil. Sebab, kelemotan yang terjadi pada smartphone dikarenakan banyaknya data lalu lintas ke luar masuk Android. Ketika Airplane Mode aktif, semua lalu lintas data akan dimatikan, dengan demikian, smartphone akan cepat kembali dan mengurangi lemotnya.
Menggunakan mode pesawat juga bisa dilakukan ketika sedang mengisi daya baterai smartphone. Saat Airplane Mode aktif, semua koneksi seluler, WiFi, Bluetooth, hingga GPS akan dimatikan. Dengan demikian, daya baterai tidak terpakai untuk melakukan banyak aktivitas selain mengisi daya. Hal inilah yang membuat aktivitas pengisian daya akan berlangsung lebih cepat.
Sumber: Tempo
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah