Sukabumi Update

Dibalik Viralnya Citayam Fashion Week, Sampah di Dukuh Atas 7 Meter Kubik per Hari

SUKABUMIUPDATE.com - Makin banyaknya aktivitas warga di kawasan Dukuh Atas pasca viralnya Citayam Fashion Week, berdampak pada lonjakan produksi sampah. Dinas Lingkungan Hidup DKI mengatakan sampah di kawasan tersebut mencapai 7 meter kubik per hari di tengah aksi remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) dengan street fashionnya.

Mengutip antara dari tempo.co, hal ini diungkap Kepala Seksi Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan. Saat ini jumlah sampah di dekat Stasiun Sudirman BNI City sudah berkurang menjadi sekitar 4 meter kubik, salah satunya disebabkan penerapan sanksi sanksi sosial bagi mereka yang membuang sampah sembarangan.

"Jadi sangat efektif pengurangan sampahnya setelah melakukan itu kemudian menerapkan sanksi sosial itu berpengaruh. Jumlah sampah jauh berkurang," katanya di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022 seperti dikutip dari Antara.

Yogi menjelaskan Pemprov DKI mengajak pegiat media sosial yang saat ini sedang viral, Jasmine Laticia alias Jeje dan Bonge, untuk membuat konten edukasi kebersihan. Jeje dan Bonge merupakan dua remaja yang kini populer bersamaan fenomena Citayam Fashion Week dan remaja SCBD.

"Kami nilai efektif karena mereka punya pengaruh khususnya anak-anak seusianya dan menjadi sosok yang kini ramai di media sosial," kata Yogi.

Yogi menambahkan sosok pegiat media sosial yang kini viral di media sosial itu dipilih berdasarkan arahan Gubernur DKI Anies Baswedan. "Pasti arahan pimpinan, arahan Pak Gubernur juga," ucap dia.

Baca Juga :

Mereka diharapkan mengajak anak-anak seusianya untuk menjaga kebersihan di kawasan itu termasuk edukasi melalui media sosial. Nantinya, Dinas LH DKI akan membuat tayangan langsung melalui akun Instagram untuk program edukasi kebersihan bersama Jeje dan Bonge.

Yogi menjelaskan kedua sosok tersebut tidak meminta bayaran pemerintah namun mereka mengharapkan ada bantuan beasiswa untuk sekolah. "Kalau sama pemerintah, mereka tidak minta bayaran. Kalau bisa ada beasiswa. Bagus pemikirannya berarti mereka mau sekolah lagi," ucap Yogi.

Satpol PP DKI Jakarta sendiri menerapkan sanksi sosial menyapu sampah jika ada pengunjung buang sampah sembarangan di kawasan Sudirman. Penerapan sanksi sosial itu disampaikan  Satpol PP DKI di akun instagram @satpolpp.dki, 10 Juli 2022.

Satpol PP mengumumkan akan melakukan inspeksi secara intensif di kawasan Sudirman sampai Terowongan Kendal, dekat Stasiun Sudirman Baru. Dalam video di akun Instagram itu terlihat petugas Satpol PP memakai pengeras suara untuk memperingatkan pengunjung agar tidak buang sampah sembarangan.  

"Yang kedapatan membuang sampah di sembarang tempat akan dikenakan sanksi," kata anggota Satpol PP itu.

Petugas Satpol PP kerap menginspeksi kawasan itu setelah banyak anak SCBD nongkrong dan muncul fenomena Citayam Fashion Week karena para remaja itu mengenakan pakaian gaya street fashion.

Pada Jumat, 8 Juli lalu, 5 remaja dikenai sanksi soal menyapu jalan di sekitar kawasan Stasiun Sudirman Baru. Mereka kedapatan membuang sampah dan puntung rokok sembarangan di kawasan tersebut. ABG itu diminta memakai rompi oranye petugas kebersihan. 

Pada rompi itu tertulis: "kalau bukan orang sembarangan, jangan membuang sampah sembarangan."

Satpol PP berharap sanksi itu menjadi peringatan bagi pengunjung lain untuk menjaga kebersihan.

SUMBER: TEMPO.CO

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI