Sukabumi Update

Apa Arti dari Sindrom Akhir Bulan yang Sering Diucapkan Pegawai

SUKABUMIUPDATE.COM - Sindrom adalah sekelompok tanda dan gejala yang pada dasarnya terjadi bersama-sama dan mencirikan kelainan atau kondisi tertentu. Seperti sindrom Baby blues dan sindrom fregoli terdapat juga sindrom akhir bulan.

Melansir nwirc.org, Sindrom 'Akhir Bulan' didefinisikan sebagai terburu-buru untuk menyelesaikan pesanan dalam beberapa hari terakhir di akhir bulan untuk memenuhi target keuangan organisasi.

Biasanya, dorongan ini diarahkan pada pekerjaan yang hampir selesai atau pekerjaan bernilai tinggi yang jika diselesaikan, akan berdampak besar pada pendapatan bulan tersebut. 

Baca Juga :

Yang juga menarik, dorongan tersebut biasanya terlepas dari implikasi biaya negatif yang terkait dengan upaya yang dipercepat, masalah kualitas, lembur, dan gangguan serta penundaan yang diakibatkannya pada pesanan lain. 

Jika organisasi menderita dari situasi ini, biasanya efek dari aliran yang tidak sinkron dan sistem prioritas yang bersaing yang mencegah organisasi menjadi berkinerja tinggi.

Dapat disimpulkan, bahwa jika organisasi membuat lebih dari 25 persen dari rencana pendapatan bulanan dalam beberapa hari terakhir dalam sebulan, organisasi akan terus berjuang untuk mencapai tujuan pendapatan dan mencapai potensi penuhnya. 

Selain itu, pelanggan juga dapat mengalami efek negatif karena kesibukan akhir bulan, seperti informasi yang hilang, ketidakakuratan pesanan, produk yang tidak sesuai atau pengiriman yang terlambat.

Baca Juga :

Writer : Gilang Eka Setya

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI