Sukabumi Update

Ini Ekspresi Jonatan Christie yang Paling Ditunggu & Bikin Heboh

SUKABUMIUPDATE.com - Seperti diberitakan TEMPO.CO sebelumnya, Jonatan Christie tidak hanya berhasil memenangi gelar juara nomor tunggal putra bulu tangkis  Asian Games 2018, tapi juga memenangkan hati kaum hawa berkat prestasi maupun parasnya. Jojo, panggilan akrabnya, telah menjadi bintang baru yang banyak mewarnai sosial media sejak penampilannya di Asian Games 2018.

Penonton selalu histeris saat pemuda dengan tinggi 179 sentimeter ini membuka bajunya. Bahkan saat laga final melawan pemain Taipe Chou Tien Chen, bukan hanya ribuan penonton yang teriak ketika Jojo mengganti baju setelah set pertama.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga ikut heboh saat Jonatan membuka baju. Menlu Retno yang memakai kemeja putih mencolek Puan yang memakai baju merah, kemudian mereka saling tertawa.

Begitupun ketika Jojo berhasil merebut kemenangan. Jojo mempersembahkan medali emas dan menjawab penantian panjang Indonesia selama 12 tahun, setelah kemenangan Taufik Hidayah pada Asian Games 2006 Doha.

Jojo langsung melakukan selebrasi dengan membuka bajunya. Ia melambaikan tangan kepada para penonton yang memberinya tepuk tangan meriah.

Sebelumnya, Jojo juga membuka kaos sebagai selebrasi karena lolos ke babak final. Ia lalu melempar kaos yang dipakai saat pertandingan ke arah penonton. Foto yang ditangkap dengan apik oleh pewarta foto Antara Puspa Perwitasari kemudian menjadi viral di sosial media.

Itulah rupanya momen yang selalu ditunggu-tunggu terutama oleh penonton wanita. Yakni Jojo mengganti bajunya saat jeda dan di akhir pertandingan.

Ditanya soal kebiasaannya membuka baju untuk melakukan selebrasi, Jojo langsung tertawa. "Sebetulnya saya enggak tahu kenapa, tapi ya kalau itu bisa membuat orang bahagia ya..." ujar Jojo lalu tertawa.

"Ya itu spontan saja ya, karena ekspresilah. Asian Games baru pertama kali main dan bisa meraih juara. Jadinya benar-benar apa yang menjadi tekanan selama ini, bisa keluar saja," tutur atlet kelahiran Jakarta 15 September 1997 itu.

Sumber Tempo

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI