Sukabumi Update

Perjalanan Karier Olga Ladyzhenskaya, Sempat Ditolak Kampus Ini

SUKABUMIUPDATE.com - Google memperingati hari ulang tahun Olga Ladyzhenskaya yang ke-97 tahun melalui doodle di halaman utama pencarian. Doodle tersebut bernuansa kuning pekat dengan simbol matematika mengenai persamaan diferensial parsial di bawahnya.

Google menjelaskan bahwa bentuk doodle Olga Ladyzhenskaya berbentuk elips digunakan untuk memberikan penghormatan kepada karyanya yang melibatkan persamaan eliptik linear dan kuadearin. Pada bagian tengah doodle, Google juga menggambar wajah Olga Ladyzhenskaya bergaya animasi.

Untuk ikut mengenang Ladyzhenskaya, berikut adalah beberapa fakta tentang kariernya seperti yang dilansir dari independent.co.uk.

1. Orang tua yang menginisiasi dalam hal edukasi

Ayah Olga Ladyzhenskaya, Aleksandr Ivanovich Ladyzhenskii merupakan seorang ahli matematika. Tak heran, kepintaran ayahnya pun menurun kepadanya. Sang ayah juga telah mengajari Ladyzhenskaya untuk mencintai matematika sejak berusia 6 tahun.

2. Ditolak Universitas Negeri Leningrad

Setelah beranjak dewasa, Olga Ladyzhenskaya semakin memiliki kecerdasan matematika yang tinggi. Sayangnya, ia ditolak untuk menempuh pendidikan di salah satu universitas terbaik di Rusia, Universitas Negeri Leningrad. Alasannya, sang ayah dianggap sebagai musuh negara.

3. Pemerintahan komunis menguntungkan dirinya

Karena ditolak oleh salah satu universitas terbaik di Rusia, ia pun memutuskan untuk menoreh pendidikan di Universitas Nasional Moscow di tahun 1943. Oleh sebab pemerintahan komunis pada zaman itu, matematikawan seperti Olga Ladyzhenskaya sangat diuntungkan. Ia diperbolehkan untuk melakukan riset dan pembelajaran lebih dalam tentang matematika di luar negeri, salah satunya Kongres Matematika Internasional di Edinburg.

4. Menciptakan 250 karya tentang matematika

Selama hidupnya, Olga Ladyzhenskaya telah memberikan kontribusi berharga dalam bidang matematika dengan menciptakan 250 karya. Penelitiannya bahkan sangat berguna hingga saat ini dan berdampak khususnya bagi bidang oseanografi, ilmu kardiovaskular, aerodinamika, dan prakiraan cuaca.

Sumber: Tempo

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI