Sukabumi Update

Tanpa Bahan Kimia, Begini Caranya Agar Rumah Bebas Virus

SUKABUMIUPDATE.com - Gara-gara pandemi Covid-19, banyak orang mendadak punya kebiasaan baru, yaitu membersihkan rumah menggunakan disinfektan. Dilansir dari suara.com, tujuannya, supaya rumah bebas virus.

Padahal, disinfektan ini termasuk bahan kimia, lho, yang jika penggunaannya tidak sesuai prosedur, bisa mengganggu kesehatan. Misal, jika Anda tak menggunakan masker atau sarung tangan pelindung ketika menggunakannya. Atau, meski Anda telah melindungi diri dengan baik ketika menggunakannya, bukan tak mungkin masih ada residu yang tertinggal di permukaan benda, atau bahkan di udara. Dan ini bisa berdampak pada kesehatan para penghuni rumah.

Nah, Environmental Protection Agency (EPA) memaparkan bahwa alih-alih bergantung pada aneka bahan kimia untuk membersihkan rumah, Anda bisa melakukan cara-cara alami dan sederhana berikut untuk memastikan rumah bebas virus. Ini dia, seperti dilansir dari laman MNN.

1. Buka jendela

Ini adalah hal paling sederhana (dan termurah) yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas udara di dalam rumah. Membuka jendela dapat mengurangi akumulasi polutan yang berbahaya di udara, termasuk virus.

2. Tanaman hias

Tanaman hias yang diletakkan di dalam rumah dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Society for Horticultural Science.

Dikutip dari Trubus, beberapa tanaman hias yang punya kemampuan membersihkan udara di dalam rumah, di antaranya Lidah Mertua, Lidah Buata, Palem, Sri Rejeki, dan Anthurium. Tanaman ini mampu menghilangkan beberapa jenis polutan di dalam rumah seperti nikotin, karbon monoksida, benzene, amonia, hingga dioksin.

3. Pakai diffuser minyak esensial

Beberapa minyak esensial, seperti tea tree oil, memiliki sifat antibakteri. Anda dapat menguapkan minyak ini dengan diffuser untuk mengurangi bakteri di udara di dalam rumah. Minyak esensial seperti kayu putih, cengkeh, dan rosemary juga terbukti dapat membantu mengurangi jumlah tungau debu di dalam rumah.

4. Lepas sepatu di luar rumah

Kotoran dari luar yang menempel di sepatu atau sandal Anda dapat membawa banyak kotoran dan polutan, seperti pestisida, serbuk sari, jamur, bakteri, bahkan virus. Jika Anda membawa masuk sepatu ke dalam rumah, bisa jadi kotoran itu akan menempel di lantai.

5. Gunakan air purifier

Air purifier atau pembersih udara bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi partikel berbahaya di udara. Jika ada anak-anak di rumah yang menderita asma, air purifier bisa diletakkan di dalam kamar untuk membantunya mendapatkan udara yang bersih.

6. Jangan bawa masuk hewan peliharaan

Bulu binatang peliharaan dan sel-sel lain dari tubuh hewan bisa terjatuh dan mengotori rumah Anda. Ini bisa menyebabkan seseorang mengembangkan gejala seperti asma atau memperburuk asma yang sudah ada. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk membersihkannya secara teratur dan membiarkannya tetap di luar rumah.

7. Gunakan pembersih berbahan alami

Untuk pilihan yang lebih aman saat membersihkan rumah, pertimbangkan untuk membuat pembersih rumah tangga sendiri menggunakan bahan-bahan seperti cuka, soda kue, jus jeruk, atau minyak esensial.

Sumber: Suara.com

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI