Sukabumi Update

Pandemi Corona Ajak Anak Aktivitas dengan Buku Mewarnai, Ada 7 Manfaatnya

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda bingung mencari aktivitas untuk anak selama pandemi corona ini, Anda bisa mengajaknya mewarnai bersama dengan buku mewarnai. Melansir dari tempo.co, ada banyak manfaat buku mewarnai untuk anak maupun orang dewasa, terutama bagi kesehatan mental dan perkembangan saraf anak

Saat ini, banyak sekali jenis buku mewarnai yang dapat dipilih oleh anak, mulai dari objek gambar yang bisa diwarnai hingga bahan buku yang bisa digunakan berulang-ulang. Pemilihan buku ini dapat disesuaikan dengan preferensi anak maupun tujuan orangtua memberi buku mewarnai tersebut.

Berikut manfaat buku mewarnai bagi anak menurut para psikolog.

1. Mengenalkan warna

Salah satu manfaat buku mewarnai yang paling dasar adalah mengenalkan warna dengan cara yang menarik pada anak. Pada tahap awal, kenalkan warna yang mencolok terlebih dahulu, seperti merah, hijau, biru, kuning, atau hitam kemudian kenalkan warna turunannya, seperti cokelat, merah muda, hijau muda, dan sebagainya.

2. Merangsang kreativitas

Jangan marahi anak ketika ia mewarnai, sekalipun bila goresan warnanya keluar garis atau warna yang diberikan tidak sesuai realita. Biarkan ia menumpahkan kreativitas dan menyalurkan ide yang ada di kepala sesuai dengan imajinasinya.

3. Melatih saraf motorik halus

Yang dimaksud saraf motorik halus adalah koordinasi otot, tulang, dan saraf pada tubuh anak untuk melakukan gerakan kecil dan sederhana. Ketika mewarnai, misalnya, anak akan dilatih untuk memegang pensil warna menggunakan jari-jarinya yang kecil.

Kemampuan motorik halus sangat penting bagi anak ketika bersekolah maupun beraktivitas sehari-hari. Ketika saraf motorik halus terganggu, ia akan kesulitan makan, menulis, hingga hal sederhana seperti membalikkan halaman buku dan mengaitkan kancing bajunya.

4. Meningkatkan fokus dan koordinasi mata-tangan

Manfaat buku mewarnai lainnya adalah membuat anak fokus terhadap ‘tugas’ yang ada di depannya. Dengan menggenggam pensil warna, memilih warna, kemudian menggoreskannya di buku mewarnai, anak akan mengalami peningkatan dalam koordinasi mata dengan tangannya.

5. Meningkatkan kepercayaan diri

Ketika orangtua membebaskan warna yang dipilih anak untuk dipulas ke buku mewarnainya, kepercayaan dirinya akan terpupuk dengan baik. Cobalah menjadikan kegiatan mewarnai sebagai rutinitas untuk menanamkan rasa keberhasilan pada anak sehingga dapat membuatnya bangga akan pencapaian dirinya sendiri.

6. Menghilangkan stres

Mewarnai juga bisa dilakukan untuk menstabilkan emosi anak ketika ia rewel. Pasalnya, memberikan warna ke objek tertentu merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus memiliki efek menenangkan bagi otak dan mental anak.

7. Mengenalkan aturan dan kesadaran spasial

Mewarnai akan membuat anak mengenali bentuk tertentu, garis, pola, hingga perspektif sekaligus. Sedangkan mengajarkan anak untuk mewarnai di dalam garis dapat mengenalkan aturan pada anak yang sebisa mungkin tidak boleh dilanggarnya.

Hampir semua anak suka dengan kegiatan mewarnai, meski durasi anak untuk tenggelam dalam kegiatan ini berbeda-beda. Untuk menambah seru kegiatan mewarnai ini, Anda juga dapat mengikutsertakan anak pada lomba mewarnai yang sekaligus memiliki manfaat untuk menambah kemampuan sosialnya. 

Ketika anak mewarnai, Anda juga bisa menemaninya dengan melakukan hal yang sama. Ya, saat ini juga banyak beredar buku mewarnai untuk orang dewasa dengan objek mewarnai yang lebih rumit dan beragam. Bukan hanya mempererat bonding dengan buah hati, manfaat buku mewarnai untuk orang dewasa juga tidak kalah baik. 

Bukan rahasia lagi jika orang dewasa kerap dirundung banyak kecemasan yang mengganggu pikiran. Ketika Anda tengah mengalaminya, cobalah mewarnai objek apa saja dalam kurun minimal 30 menit karena penelitian mengungkap salah satu manfaat buku mewarnai dewasa ialah menghilangkan kecemasan untuk sementara waktu.

Manfaat buku mewarnai lainnya adalah dapat membuat otak merasa rileks karena Anda melakukan kegiatan yang menyenangkan. Beberapa psikolog bahkan menyebut kegiatan mewarnai memiliki sifat yang mirip dengan meditasi.

Tidak seperti melukis, mewarnai tidak membutuhkan kemampuan tinggi sehingga semua orang dapat melakukannya. Seperti halnya seni yang lain, tidak ada kata salah dalam pemilihan warna dalam kegiatan mewarnai ini.

Meskipun demikian, tidak semua orang dewasa akan merasakan manfaat buku mewarnai di atas. Banyak hal yang memengaruhi hal ini, mulai dari sifat individu hingga kondisi suasana hati yang dirasakannya saat itu.

 

Sumber : tempo.co

 

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI