Sukabumi Update

Ortu Harus Catat, Ini Durasi Aktivitas Bermain Berdasarkan Usia Anak

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas fisik tidak hanya dibutuhkan orang dewasa tapi juga anak-anak. Tubuh, otot, dan saraf motorik anak harus dirangsang agar pertumbuhannya semakin baik dan optimal.

Dilansir dari Suara.com, Aktivitas fisik juga bisa membuat anak-anak terhindar dari berbagai penyakit sejak dini. Seperti obesitas, kurang gerak, dan kekebalan tubuh juga meningkat.

Orangtua juga harus berperan ajak anak bermain ataupun berolahraga. Lalu, bagaimana dengan aturan batasan aktivitas fisik pada anak? Berikut uraiannya!

Anak usia 1 tahun ke bawah

Dokter Spesialis Anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A mengatakan aktivitas fisik pada anak sudah bisa dimulai sejak anak kurang dari 1 tahun. Minimal anak usia sati tahun harus melakukan aktivitas fisik 30 menit sehari, dan waktunya bisa dibagi-bagi.

"Bayi bisa bermain di lantai bola kecil, bermain puzzle atau apapun. Bayi belum bisa jalan bisa melakukan tummy time," ujar dr. Mesty dalam diskusi bersama Tokopedia, Kamis (13/8/2020).

Sedangkan pada anak kurang dari satu tahun tetap tidak boleh mendapat paparan layar gawai. Begitupun dengan batasan tidur, anak kurang dari satu tahun jam tidurnya harus ketat.

Usia 0 sampau 3 bulan harus mendapatkan tidur 14 hingga 17 jam, dengan waktunya dibagi tidur malam, siang, dan sore. Untuk usia 4 sampai 11 bulan anak harus mendapat tidur 12 hingga 16 jam sehari.

Anak usia 1 sampai 3 tahun

Biasanya anak usia ini sudah mulai bergerak aktif karena bisa duduk, berjalan hingga berlari. Jadi aktivitas fisik bermain maksimal mereka dapatkan 180 menit atau 3 jam sehari, tentu saja harus dibagi serta ditemani orangtua.

Untuk screen time anak usia ini sudah boleh menerima paparan gadget, tapi bukan tontonan. Gadget hanya sekadar untuk berkomunikasi dengan keluarga seperti videocall, dengan waktu maksimal satu jam sehari.

"Screen time gak apa-apa asal orangtua memberikan penjelasan. Bermasalah adalah kita berikan gadget untuk mendistraksi biar anak diam dulu. Itu yang salah, itu yang sering membuat anak mengalami keterlambatan berbicara," lanjut dr. Mesty.

Anak usia 3 sampai 6 tahun

Anak usia 3 samoai 6 tahun bisanya sudah mulai belajar dari sekolah Paud, TK, dan sudah lebih banyak mengenal teman-temannya. Lebih banyak bermain seperti bersepeda, berlarian, dan sebagainya. Tetap waktu bermain aktivitas fisik minimal 3 jam, namun waktunya dibagi dalam sehari.

Walau usia bertambah, tidak mesti bermain gadget atau screen time ditambah, batasannya hanya 3 jam sehari. Dengan waktu istirahat yang mereka dapatkan 10 hingga 13 jam sehari.

sumber: suara.com

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI