Sukabumi Update

Sejarawan Beberkan Cerita Dibalik Berbagai Lomba 17 Agustus

Ilustrasi. Diadakan tiap 17 Agustus, lomba yang sudah sangat populer diantaranya panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan tarik tambang.

SUKABUMIUPDATE.com - Rakyat Indonesia biasa merayakan hari ulang tahun kemerdekaan dengan upacara bendera dan mengadakan berbagai macam lomba. Diadakan tiap 17 Agustus, lomba yang sudah sangat populer diantaranya panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan tarik tambang.

Selain menyemarakkan HUT RI, perlombaan ini digelar untuk memperkuat tali persaudaraan antar warga. Namun pandemi corona membuat pemerintah meminta masyarakat tidak mengadakan perlombaan apapun saat memperingati HUT RI ke-76 tahun ini.

Lalu kapan tradisi perlombaan tiap HUT RI ini dimulai dan bagaimana sejarah tiap jenis perlombaannya? Sejarawan JJ Rizal menilai tradisi lomba dalam memperingati HUT RI muncul pada 1950-an. Perlombaan diselenggarakan oleh seksi pemuda atau wanita atas koordinasi dengan ketua RT.

Lomba balap karung.

Lomba ini menyimbolkan pakaian sederhana yang masyarakat Indonesia kenakan pada zaman dahulu. Meskipun diubah menjadi lomba tahunan sebagai peringatan HUT RI, lomba ini sebenarnya telah populer sejak Belanda masih menduduki Indonesia. Menurut laman Australia Indonesia Youth Association, misionaris Belanda mengadakan lomba ini untuk instansi-instansi bentukannya.

Panjat pinang

Lomba ini diadakan sebagai hiburan kaum kolonial yang ingin melihat masyarakat pribumi memperebutkan "barang mewah" seperti kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut digantungkan di atas pinang yang harus dipanjat masyarakat Indonesia jika mereka ingin mendapatkannya. Lomba ini menyimbolkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

Makan kerupuk

Kerupuk menyimbolkan kesederhanaan dan makanan yang mudah didapat. Peserta lomba makan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Peserta yang dapat menghabiskan kerupuk terlebih dahulu maka menjadi pemenangnya.

Tarik tambang

Tarik tambang bukan berasal dari Indonesia, tapi perlombaan ini konon dilakukan sebagai ajang adu kuat dan sumber hiburan. "Lomba ini dimaksudkan agar masyarakat tahu perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja," tulis Jannie, dikutip Tempo dari laman Online Scholarship Competition Medcom, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Seiring berjalannya waktu, banyak varian lomba baru yang diadakan oleh masyarakat di berbagai daerah. Namun, keempat lomba itulah yang pada umumnya mewarnai perayaan kemerdekaan 17 Agustus setiap tahun.

SUMBER: DINA OKTAFERIA/TEMPO.CO

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI