Sukabumi Update

5 Makanan yang Membantu Menjaga Daya Ingat

SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga daya ingat sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Orang yang sudah sering lupa dan dibiarkan terus-menerus akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apabila kemampuan daya ingat berkurang drastis dan membuatmu sulit berkegiatan, maka sudah masuk fase pikun atau demensia. Kondisi ini tentu tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Sebelum daya ingat menurun, kita sebaiknya memperhatikan kembali apa yang selama ini dikonsumsi. Penata Diet Mac Singh mengatakan, seiring dengan bertambahnya usia, maka fungsi otak juga menurun. Orang mulai kurang fokus dan pada akhirnya jadi pelupa.

"Nutrisi berperan penting dalam tumbuh kembang otak agar bisa mencapai fungsi yang paling optimal," kata Mac Singh seperti dikutip dari Times of India lewat Tempo. berikut makanan yang membantu meningkatkan daya ingat:

1. Bayam

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bayam adalah sumber zat besi terbaik. Tetapi belum banyak yang tahu kalau bayam juga salah satu sumber magnesium dan folat. Nutrisi ini membantu otak mempertahankan fungsi kognitifnya.

2. Kuning telur

Sebagian orang menghindari makan kuning telur karena dianggap tinggi kolesterol. Kenyataannya, kuning telur mengandung vitamin D, vitamin B12, magnesium, dan seng yang membantu mengembangkan memori di otak sekaligus melindungi dari penyakit neurologis, seperti Alzheimer.

3. Yoghurt

Peneliti dari University of California Los Angeles atau UCLA pernah melakukan percobaan antara mengkonsumsi yoghurt dengan daya ingat. Hasilnya, mereka yang makan yoghurt dua kali sehari memiliki memori dan kerja otak yang signifikan ketimbang yang tidak.

photoIlustrasi yoghurt. - (pixabay.com)

4. Ikan

Ikan adalah sumber yodium, selenium, dan lemak sehat. Segala sesuatu yang berguna bagi otak ada dalam ikan. Singkat kata, cukup dengan makan ikan, maka semua kebutuhan untuk meningkatkan fungsi otak bisa terpenuhi.

5. Kacang kenari

Kacang kenari kaya asam lemak omega 3 dan polifenol yang membantu mengurangi stres oksidatif dan meredakan peradangan.

SUMBER: TEMPO/LAURENSIA FAYOLA

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI