SUKABUMIUPDATE.com - Setelah memperoleh informasi lowongan kerja, langkah selanjutnya adalah membuat Curriculum Vitae. CV ini merupakan daftar riwayat hidup berisi data dan informasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan.
Di dalam CV biasanya terdapat informasi seperti pendidikan, keahlian, biodata, dan riwayat pekerjaan lainnya. Menukil Tempo, Curriculum vitae biasanya berguna untuk seseorang yang ingin mencalonkam dirinya ke sebuah perusahaan dan sering kali kebanyakan orang berusaha untuk membuat CV yang ia miliki semenarik mungkin.
Dikutip dari beberapa laman situs yang membahas tentang CV, pembuatan CV dengan semenarik mungkin biasanya agar mendapatkan penilaian yang tinggi dari rekrutmen.
Salah satu cara untuk menambah CV Anda menjadi menarik adalah bisa menggunakan Bahasa Inggris dalam CV kamu. Dengan menggunakan Bahasa Inggris dalam CV, kamu dianggap memiliki kepercayaan yang cukup tinggi.
Ilustrasi melamar pekerjaan. - (Unsplash)Namun, masih ada beberapa cara agar membuat CV kamu Lebih menarik lagi, berikut penjelasannya:
1. Membuat CV lebih singkat, padat, dan jelas
Cara yang satu ini dapat membuat orang yang membaca CV kamu tertarik karena pembahasan yang lebih singkat dan juga padat. Usahakan CV kamu tidak melebihi dua halaman karena itu akan membuat orang yang membaca CV kamu menjadi bosan.
2. Mencantumkan pengalaman
Beberapa pengalaman atau lembaga-lembaga yang pernah diiikuti bisa kamu cantumkan dalam CV. Hal ini karena pengalaman kamu bisa menjadi penarik bagi perusahaan yang ingin kamu masuki. Selain itu, pastikan pengalaman tersebut memiliki relevansi yang tinggi terhadap posisi yang sedang kamu lamar.
3. Menggunakan tata bahasa yang benar
Melakukan pengecekkan beberapa kali itu sangatlah perlu pada CV kamu, karena bahasa apa pun yang kamu pilih, pastikan bahwa CV kamu bebas dari typo dan kesalahan grammar .
4. Menggunakan font menarik namun profesional
Yang satu ini mungkin sering tidak terlalu diperhatikan oleh beberapa orang dalam menulis CV-nya. Namun, dalam membuat CV yang menarik, pastikan font yang digunakan terlihat profesional, bukan font yang terlihat sulit dibaca. Selain itu, ukuran font yang kamu gunakan sebaiknya berukuran antara 10 hingga 12 point.
SUMBER: TEMPO/ASMA AMIRAH
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah