Sukabumi Update

Meski Pahit, Berikut 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

SUKABUMIUPDATE.com - Penikmat kopi memiliki selera yang berlainan, walaupun proses membuat minuman itu tetap sama melalui penyeduhan.

Sekarang kreasi mengolah terus bermunculan. Beragam kreasi menu kopi misalnya, tak cuma sekadar sajian panas, tapi juga yang dingin. Soal rasa kopi pun tak cuma ditambahkan gula, tapi juga campuran susu, latte.

Kopi yang tanpa gula tentu rasanya pahit, namun bukan berarti tak disukai. Penikmat kopi yang menyukai tanpa gula bisa saja karena selera, meskipun memang ada manfaatnya juga untuk kesehatan tubuh.

1. Kesehatan jantung

Mengutip Steemit, kopi mengandung potasium yang berguna memperkuat otot jantung dan menjaga denyutnya normal. Minum kopi tanpa gula juga mengatasi masalah penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh lemak.

2. Kesehatan tulang

Meminum kopi tanpa gula bermanfaat untuk kesehatan tulang. Kekurangan kalsium sering menjadi penyebab penyakit tulang yang biasanya dialami orang lanjut usia. Hal ini, karena kalsium dalam tubuh tak bisa diserap oleh tulang.

photoIlustrasi biji kopi. - (Unplash/Justus Menke)

3. Mengurangi risiko diabetes

Risiko diabetes tipe 2 bisa dikurangi dengan mengonsumsi kopi tanpa gula, sebagaimana dikutip dari House of Arabica. Penelitian Universitas Harvard menemukan, bahwa peminum kopi memiliki peluang 11 persen lebih kecil mengalami diabetes tipe 2, biasanya meminum satu cangkir kopi tanpa gula per hari. 

4. Membantu mengurangi berat badan

Banyak penelitian menunjukkan, bahwa kafein dalam kopi bisa meningkatkan metabolisme yang merangsang oksidasi lemak dalam tubuh. Maka, proses pembakaran lemak bisa lebih cepat.

Minum kopi tanpa gula juga bisa meningkatkan sedikit pengeluaran kalori. Tubuh pun membakar lemak sebagai simpanan energi utama untuk memenuhi kebutuhan kalori.

5. Membersihkan sistem pencernaan

Kopi memiliki sifat diuretik yang berarti merangsang pembuangan cairan berlebih saat buang air kecil. Diuretik terbukti bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Rangsangan itu membantu membersihkan sistem pencernaan dari ganggunan bakteri.

SUMBER: TEMPO/ANNISA FEBIOLA

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI