Sukabumi Update

AWAS! Inilah 8 Bumbu atau Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan Lama

SUKABUMIUPDATE.com - Meski beberapa Bahan makanan atau Bumbu dapur telah dicampur dengan bahan pengawet, namun ada baiknya updaters tidak menyimpannya terlalu lama.

Selain itu, ada hal yang perlu dicermati sebelum akhir masa simpannya. Sebagai praktik keselamatan terbaik, selalu baca label dengan cermat sebelum kamu mengkonsumsi suatu produk.

Lalu apa saja bumbu dan bahan makanan yang tidak boleh disimpan lama tersebut?

Dilansir dari Suara.com, berikut daftar bumbu dapur dan bahan makanan yang tidak dapat disimpan dalam waktu lama.

1. Produk kalengan

photoIlustrasi Makanan Kaleng - (Unsplash)

Untuk kualitas terbaik, gunakan produk kalengan dalam waktu satu tahun. Namun, makanan rendah keasaman seperti sayuran bisa disimpan selama dua hingga lima tahun.

Makanan dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi seperti tomat harus digunakan dalam waktu 18 bulan.

Baca Juga :

Perhatikan juga tanda-tanda kerusakan pada kaleng itu sendiri. Dan jika Anda memiliki banyak kaleng di dapur pastikan gunakan berdasarkan tanggal kadaluarsanya. 

2. Tepung

photoIlustrasi Tepung - (Unsplash)

Tepung putih bisa bertahan sekitar satu tahun dan umur simpannya lebih sedikit untuk varietas gandum utuh. Anda dapat menyimpan tepung di lemari es atau freezer untuk memperpanjang umur simpan, tetapi pastikan untuk tetap bebas kelembapan.

3. Kantong Teh

photoKantong Teh - (Unsplash)

Kantong teh dapat kehilangan antioksidan yang berharga karena disimpan di rak dari waktu ke waktu. Cobalah untuk menjaga agar persediaan kantong teh habis dalam wadah kecil yang diganti beberapa kali dalam setahun.

4. Minyak tertentu

photoMinyak goreng. - (Istimewa)

Minyak yang belum dibuka dapat bertahan selama satu hingga dua tahun jika disimpan dengan benar di tempat yang sejuk, gelap, atau bahkan di lemari es.Setelah dibuka, sebagian besar minyak masih bertahan selama sekitar satu tahun dalam kondisi yang baik, tetapi perhatikan perubahan warna dan bau dari waktu ke waktu. Beberapa minyak dengan umur simpan yang lebih pendek termasuk minyak wijen, biji anggur, kenari, dan alpukat.

5. Gandum

photoGandum. - (nestle-cereals.com)

Oat dan biji-bijian lainnya mengandung minyak yang sehat dan lembut dan bisa menjadi tengik. Beli gandum dalam jumlah yang dapat Anda gunakan dalam waktu empat hingga enam bulan dan bekukan tambahan apa pun.

6. Selai kacang

photoIlustrasi selai kacang. - (anekatop10.com)

Selai kacang akan bertahan sekitar tiga bulan di dapur setelah dibuka, tetapi Anda mungkin mulai melihat tanda-tanda pemisahan minyak. Menyimpan minyak di lemari es akan memperpanjang umur simpannya selama tiga hingga enam bulan lagi. Selai kacang yang belum dibuka bisa bertahan di dapur selama setahun.

7. Rempah-rempah

photoIlustrasi rempah-rempah - (Atulcodex/Pixabay)

Rempah-rempah bisa bertahan sangat lama di rak dapur, tetapi mereka menjadi kurang efektif dalam membumbui makanan Anda jika disimpan terlalu lama. Kebanyakan bumbu yang digiling bertahan dua hingga tiga tahun, tetapi Anda harus bisa mencicipinya sebelum digunakan. Penyimpanan bumbu disarankan maksimal enam bulan untuk mendapatkan manfaat dari kualitas antioksidan rempah-rempah.

8. Soda kue dan ragi roti

photoIlustrasi soda kue. - (Pixabay.com)

Jika Anda seorang pembuat roti musiman, kemungkinan Anda hanya menggunakan beberapa bahan kue beberapa kali dalam setahun. Soda kue dapat menghilangkan bau dan kehilangan daya mendesisnya. Ragi roti  memiliki tanggal kadaluarsa yang harus Anda patuhi dan untuk soda kue, masa pakainya sekitar enam bulan setelah dibuka.

 

Sumber: Suara.com 

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI