SUKABUMIUPDATE.com - Grup musik Call Me asal Surade, Kabupaten Sukabumi merilis sebuah lagu berjudul "Kita Bisa". Video klip lagu berdurasi 4.20 menit tersebut bahkan sudah bisa dilihat di kanal YouTube hari ini.
Grup musik yang digawangi Peri Call Me (gitaris) dan Dendi Call Me (vokal/rapper) tersebut berada dibawah naungan Komunitas Teluh Jampang (TJ). Melalui lagu tersebut, Peri dan Dendi ingin menyampaikan pesan semangat dan motivasi untuk masyarakat yang masih berjuang di tengah pandemi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
BACA JUGA: Jamsu Hip Hop, Musisi Muda Kreatif dari Pajampangan
Sang gitaris, Peri Call Me menyebut, pembuatan lagu dibantu oleh Komunitas Jampang Peduli (Jampe), Polsek Surade, Bina Marga UPTD 2, TNI, Dishub, Semut Ibrahim, Puskesmas Surade, Pemuda Pancasila Surade, Manggala Garuda Putih Surade, Backpacker, Offpak, pegiat seni Jabar dan elemen lainnya.
"Ide pertama datang dari pemilik Teluh Jampang, serta komunitas yang ada di Surade," ujar Peri Call Me (31 tahun), pencipta lagu "Kita Bisa" saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin (15/6/2020).
Menurutnya, lagu tersebut memiliki makna mengajak kepada masyarakat untuk melawan virus Corona, dan tetap semangat dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru.
"Proses pembuatan liriknya memakan waktu hanya satu malam. Adapun durasi musik sekitar empat menit," ungkapnya.
BACA JUGA: Kisah Jamsu, Antara Hip Hop Sunda dan Pajampangan
Sementara itu, pegiat Komunitas Teluh Jampang, Peri TJ mengatakan, lagu "Kita Bisa" sekaligus memberikan semangat kepada para petugas Gugus Tugas Covid-19 dan para relawan yang selama ini bekerja keras dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Kami memberikan semangat dan apresiasi kami kepada mereka yang selama ini berjuang berupaya dalam pencegahan Covid-19," jelasnya.
"Terutama dalam hal Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dimana aktivitas warga di berbagai sektor untuk memulai kegiatannya, jangan sampai meninggalkan protokol Covid-19. Kami mengajak semua kalangan untuk terus mensosialisasikannya, membantu pemerintah," pungkasnya.
Editor : Herlan Heryadie