Sukabumi Update

Mahasiswa Ngaku Dipukul Polisi Saat Unras, Begini Kata Kapolres Sukabumi Kota

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menanggapi pengakuan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukabumi yang dipukul polisi. Ia memastikan penanganan terhadap massa pengunjuk rasa sudah sesuai prosedur.

"Intinya mereka demo tidak tertib, karena kepentingan umum harus ditertibkan," ujar Susatyo dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui aplikasi perpesanan, Rabu (7/3/2018).

BACA JUGA: Warga Diminta Bantu Berantas Pungli di Disdukcapil Kabupaten Sukabumi

Ia mengingatkan, para mahasiswa berunjuk rasa di tempat pelayanan umum. Aksi bakar ban terpaksa dihentikan karena mengganggu warga.

"Masyarakat jadi terganggu dengan bakar ban," tuturnya.

BACA JUGA: Kadisdukcapil Kabupaten Sukabumi Persilakan Mahasiswa Buka Posko Pengaduan

Sementara itu, kericuhan saat unjuk rasa terjadi setelah anggota polisi berupaya memadamkan ban bekas yang dibakar mahasiswa. Seorang mahasiswa mengaku dipukul dan ditendang oknum anggota polisi.

Ketua IMM Kota Sukabumi, Endi Riana Irmansyah menyayangkan peristiwa itu. Kendati demikian, pihaknya menganggap semua persoalan sudah tuntas.

BACA JUGA: Unras di Kantor Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Ricuh, Dua Orang Diamankan Polisi

"Tapi saya kira semua sudah clear, walaupun ada korban dua orang dari anggota kami oleh oknum dan menyebabkan benjol di kepala. Kami kaji dulu akan lapor atau tidak," kata Endi.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI