Sukabumi Update

Operasi Rutin Polres Sukabumi Kota, Pengendara Panik Hampir Tabrak Petugas

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota kembali menggelar operasi rutin, Sabtu (21/7/2018) malam hingga Minggu (22/7) dini hari. Kali ini, polisi memusatkan razia di Simpang Dago, Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi. Dalam razia tersebut, aparat kepolisian secara khusus menyisir para pengendara roda dua yang diduga geng motor serta pelaku aksi kejahatan lainnya.

BACA JUGA: Pelaku Curanmor Dibekuk Polres Sukabumi Kota, Butuh Dua Menit Gondol Motor

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, razia digelar secara rutin untuk mencegah aksi kejahatan yang kerap terjadi di malam akhir pekan, dimana aktivitas masyarakat mengalami peningkatan. Susatyo menyebut, razia digelar di empat lokasi yang berbeda secara bersamaan. Titik dipusatkan di tengah kota dan titik lainnya di akses pintu masuk menuju pusat kota, sehingga terduga pelaku bisa disisir secara efektif.

"Hasil pada malam hari ini, puluhan motor kami lakukan penindakan, terutama kami kedepankan motor yang spesifikasinya dirancang untuk balapan. Karena bukan hanya membahayakan pengendaranya, tapi juga bagi masyarakat di jalanan," kata Susatyo kepada sukabumiupdate.com, usai operasi.

Pantauan di lapangan, rekayasa lalulintas juga diberlakukan agar polisi bisa melakukan operasi secara sistematis. Tanpa butuh waktu lama, sejumlah pengendara langsung diperiksa petugas serta diperiksa kelengkapan lalulintasnya. Tak sedikit pengendara yang panik mencoba menghindari razia petugas. Ada yang menerobos, memutar balik kendaraannya, serta melawan arah hingga hampir menabrak petugas yang mencoba menghadang.

"Tentu mereka yang merasa tidak lengkap, atau bahkan memiliki niat jahat, itu akan berusaha melarikan diri. Dan kami juga lebih mengutamakan keselamatan petugas dan keselamatan pengendara yang kami lakukan penindakan. Terus razia ini akan kita lakukan. Dengan waktu yang kita pelajari, dengan titik-titik yang kita pelajari, yang menjadi pusat keramaian," pungkas Susatyo.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI