Sukabumi Update

Geng Motor Serang Tiga Pemuda di Warudoyong Sukabumi Pakai Botol hingga Paving Blok

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membekuk enam pelaku penyerangan terhadap tiga orang pemuda di Jalan Cikujang, Kampung Cigadog RT 02/11, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Pelaku yang dibekuk berinisial FC (18 tahun), YP alias A (24 tahun), AP alias B (25 tahun), RS alias D (21 tahun), MA alias A (21 tahun) dan F (20 tahun). Para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Warudoyong.

Pelaku yang merupakan anggota geng motor ini menyerang R (23 tahun), D (25 tahun) dan G (17 tahun). Mereka yang saat itu berada di warung sedang asyik bermain Mobile Legend (ML) tiba-tiba saja diserang secara membabi buta oleh sejumlah pelaku yang datang dengan mengendarai motor, Senin (26/11/2018) dini hari.

Tak hanya menyerang, geng motor itu merusak warung karena tiga orang ini diselamatkan pemilik warung ke rumahnya.

Kapolsek Warudoyong, Kompol Engkus Kuswaha mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara para pelaku adalah anggota geng motor Moonraker. Satu per satu pelaku berhasil diciduk petugas dari lokasi yang berbeda-beda.

"Saat kejadian, kurang lebih ada 15 motor. Namun yang ditangkap adalah para pelaku utama. Eksekutor penganiayaan yang membawa senjata tajam dan alat lainnya. Pelaku FC memakai celurit atau cocor bebek, YP memakai botol bekas minuman keras, AP memakai gir. Lalu MA pembawa bendera Moonraker," kata Kuswaha didampingi Panit Reskrim Polsek Warudoyong, IPDA Tatang Mulyana di Mapolsek Warudoyong, Senin malam.

BACA JUGA: Geng Motor Mengamuk di Kota Sukabumi, Tiga Pemuda Dibacok Saat Main ML

Selain membekuk pelaku, diamankan sebilah senjata tajam jenis cerulit, sebuah gir, dua buah botol bekas minuman keras, paving blok dan sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 4407 TD.

"Untuk motif masih kita dalami. Soal dugaan ada pelaku lainnya, berikut barang bukti lain, juga sedang kita dalami. Kami akan terus berupaya mengungkap kasus ini agar bisa memberikan efek jera kepada pelaku dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," jelas Kuswaha.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI