Sukabumi Update

Komunis Jadi Jawaban Soal PKN SD, Siapa yang Menyusun Soal Ujian Sekolah di Surade Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Komunis yang menjadi kunci jawaban soal ujian akhir semester (UAS) pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) AT Tawazun, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, jadi masalah. Pihak sekolah menunggu klarifikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, sebagai pihak yang membagikan soal dan kunci jawaban ini, melalui Koryandik Kecamatan Surade.

“Kami terkejut saat mencek adanya jawaban tersebut dan langsung mengkonfirmasi kepada pengawas di Koryandikcam Surade,"kata Kepala Sekolah AT Tawazun Hera Novita Kepada sukabumiupdate.com, Rabu, (29/11/2018).

Data yang diterima sukabumiupdate.com, di lembar pertanyaan pelajaran PKN untuk UAS Ganjil 2018/2019, soal pertanyaan nomor 7 dengan pertanyaan  Indonesia menganut sistem pemerintahan....? a. Komunis,  b. Sosialis,  c. Presidensial,  d. Parlementer.

“Pada lembar jawaban untuk pertanyaan nomor 7 adalah Komunis,” ungkap Hera.

Ia menjelaskan mata pelajaran ini untuk siswa kelas VI yang akan UAS Kamis besok (29/11/2018). “Kami menerima lembaran tersebut  tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB dan saat dicek ternyata ada yang salah, sekarang lembar kunci jawaban sudah direvisi," pungkasnya.

Kesalahan ini langsung dikordinasikan dengan pengawas di Koryandikcam Surade. “Langsung direspon, ternyata memang ada kesalahan. Sekarang lembar kunci jawabannya sudah direvisi," pungkasnya.

BACA JUGA: Kepsek SD IT di Surade Sukabumi Kaget, Komunis Jadi Kunci Jawaban Pelajaran PKN

Hingga berita ini diturunkan, redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi kesalahan jawaban soal PKN ini ke Dinas Pendidikan melalui koryandikcam Surade. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Tahun 2018, komposisi penyusunan soal untuk ujian sekolah, 100 persen lakukan oleh pihak sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional yang disiapkan pemerintah pusat.

Atau disusun oleh guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG), dengan komposisi 25 persen disiapkan pusat dan hingga 80 persen guru.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI