Sukabumi Update

Dibalik Tewasnya Nadia Bocah Lembursitu, Kisah Nikah Siri Kawin Cerai Poligami dan Adopsi

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah pilu yang menimpa Nadia Putri, bocah lima tahun asal Lembursitu, Kota Sukabumi yang tewas di tangan keluarga angkatnya sendiri masih membuat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, sejak bayi, Nadia ditinggalkan oleh orang tua kandungnya sendiri. Ia adalah buah cinta dari HD (55 tahun) yang menikah siri dengan istri keduanya, Ii (30 tahun) pada enam tahun silam. 

BACA JUGA: Pengakuan Ayah Kandung Nadia Putri, Bocah Tewas Ditangan Keluarga Angkat di Lembursitu

Rumah tangga HD dan Ii hanya berlangsung selama 1,5 tahun lantaran HD tak mau hubungannya dengan Ii diketahui istri pertama. Alhasil, HD menceraikan Ii. Pasca bercerai, Nadia yang masih bayi tak terurus. Beberapa tetangga menyebut Nadia sempat diadopsi oleh beberapa orang lantaran Ii tak mampu mengurusnya.

Hingga akhirnya Nadia jatuh ke tangan Hidayat. Ia mengurus Nadia sejak bayi seperti anak kandungnya sendiri. Namun kisah kelam Nadia berlanjut saat ia diurus oleh Sri Rahayu alias Yuyu (35 tahun). Sri tak lain adalah ibu angkat yang tega membunuh Nadia lantaran tak ingin skandal hubungan seks sedarah (inses) dengan anak kandungnya, RG dan Rd terbongkar.

BACA JUGA: Pengakuan Dayat, Suami Pelaku Inses Sekaligus Otak Pembunuhan Anak Angkat di Lembursitu

Bahkan saat tinggal di Jalan Kibitay, Kampung Bojongloa Wetan, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, tetangga dekat sering mendengar teriakan kesakitan Nadia yang disiksa oleh Sri. Bukan hanya mendengar, beberapa tetangga sering melihat luka-luka di tubuh Nadia.

Beberapa tetangga yang pernah tinggal dekat dengan kediaman Hidayat dan Sri menyebutkan bahwa ternyata Hidayat sudah memiliki keluarga sebelumnya. Fakta terungkap, ternyata Sri adalah istri keduanya.

"Sri itu adalah istri kedua Pak Dayat, dan mereka sempat beberapa kali berpindah  rumah. Namun beberapa bulan terakhir  katanya Pak Dayat ini juga memiliki istri lain, makanya ia sudah jarang pulang ke tempat Sri," ungkap Jajang (55 tahun) pria yang mengaku pernah menjadi tetangga dekat keluarga Hidayat.

BACA JUGA: Alasan Nadia Tidak Diasuh Keluarga Kandung, Bocah yang Tewas di Lembursitu

Jajang pun menjelaskan bahwa dahulu kehidupan keluarga Hidayat harmonis dan baik-baik saja. Bahkan ia sendiri masih tak menyangka kedua anak kandung Hidayat dan Sri juga ikut menjadi tersangka.

"Kalau masalahnya adalah ekonomi mungkin saja, karena Pak Dayat tidak punya pekerjaan tetap. Namun saya tetap tidak menyangka mereka bisa melakukan perbuatan sekeji itu," sambung Jajang kepada sukabumiupdate.com.

"Waktu rumahnya masih dekat dengan saya, hampir setiap hari Pak Dayat pulang kerumahnya meski sudah larut malam. Dan jarang sekali pulang kerumah istri tuanya. Namun menurut kabar beberapa bulan ini malah sebaliknya, ia sudah jarang pulang kerumah Sri karena kabarnya memiliki istri lagi. Tapi saya tidak tahu dia sekarang dimana," pungkasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI