Sukabumi Update

Tiga Pelajar Diamankan! Terkait Pembacokan Siswa Mts Nurul Bayan Kalapanunggal

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Polsek Kalapanunggal mengamankan tiga orang pelajar, Rabu (2/10/2019) siang. Ketiganya tak lain merupakan pelaku pembacokan terhadap Ujang Nasrudin (16 tahun) siswa kelas IX MTs Nurul Bayan Kalapanunggal yang terjadi pada Jumat, 27 September 2019 lalu. 

"Kami mengamankan tiga orang yang diantarkan langsung oleh orang tuanya ke Mapolsek Kalapanunggal," beber Kapolsek Kalapanunggal, AKP Ujang Rohimin kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Tangan Nyaris Putus, Pelajar MTs di Kalapanunggal yang Dibacok Samurai Harus Dioperasi

Ujang Rohimin menjelaskan, ketiga pelaku tersebut merupakan siswa sekolah yang berbeda di Kalapanunggal. AH (15 tahun) sebagai pelaku utama dan DMY (14 tahun) merupakan siswa SMP Islam Kalapanunggal, serta YF (14 tahun) siswa SMPN 1 Kalapanunggal. "Seluruhnya siswa yang kini duduk di bangku kelas IV SMP," terangnya.

Dalam menangani kasusi ini, lanjut Ujang, pihaknya akan menyesuaikan aturan tentang perlindungan anak karena para pelaku masih dibawah umur. "Ketiga pelaku tidak ditahan. Tapi semua proaktif selalu hadir dalam setiap proses," ujarnya.

BACA JUGA: Dibacok Pelajar Bersamurai, Tangan Siswa MTs di Kalapanunggal Nyaris Putus

Ujang Rohimin menyebutkan, dalam penyidikan pihaknya tidak menemukan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya. Namun sepeda motor yang ditumpangi para pelaku saat itu disita kepolisian sebagai barang bukti. "Kasus ini ditangi Polsek Kapalanumggal, yang berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Polres Sukabumi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ujang Nasrudin harus menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi akibat luka sabentan senjata tajam pada tangan kanannya. Ujang menjadi korban pembacokan pelajar dari sekolah lain. Tangannya nyaris putus sehingga harus dilakukan operasi tendon pada luka robek di pergelangan tangan kanan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI