SUKABUMIUPDATE.com - Aksi Sat Sabhara Polres Sukabumi Kota melakukan penangkapan terhadap beberapa orang diduga kelompok geng motor, viral di media sosial. Foto-foto penangkapan tersebut diposting dalam akun Facebook Sat Sabhara Polres Sukabumi Kota.
Selain foto, postingan tersebut juga diberi keterangan Sat Sabhara Polres Sukabumi Kota amankan kelompok motor GBR yg meresahkan warga. Sepuluh unit motor diamankan berikut 5 orang, 1 diantaranya perempuan. Untuk penanganan lanjut dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota.
BACA JUGA: Viral Penangkapan Geng Motor di Jalan Pabuaran Sukabumi, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Belakangan diketahui lokasi penangkapan tersebut di Jalan Pabuaran nomor 18 RT 01/01, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Minggu, 10 November 2019 pukul 18.00 WIB. Lokasinya tepat di depan DPD Partai Golkar Kota Sukabumi.
Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim mengatakan beberapa orang yang ditangkap itu adalah sekelompok anak muda, yang sedang melakukan perayaan ulang tahun kelompok motor. Polisi bertindak karena acara tersebut meresahkan.
BACA JUGA: Ketika Pentolan Geng Motor di Sukabumi Jadi Pengibar Bendera Merah Putih
"Itu sebenarnya sekelompok anak muda, yang menurut keterangan, mereka sedang melakukan anniversary. Cuman memang tempatnya saja yang kurang tepat, di pinggir jalan. Sempat diingatkan karena orang merasa resah. Kami bubarkan supaya warga tidak menjadi ketakutan. Kurang lebih ada 50 orang, tapi yang diamankan sekitar lima orang," kata Sulaeman kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/11/2019) malam.
Lima orang yang diamankan itu adalah ESJ alias D (22 tahun), FA alias F (17 tahun), ES alias E (21 tahun), MR alias E (16 tahun) dan satu orang perempuan berinisial AR (19 tahun).
Polisi juga mengamankan 10 sepeda motor. Usai diamankan, keempat pemuda terduga kelompok geng motor tersebut sempat dites urine dan hasilnya negatif. Sementara untuk perempuan tidak dilakukan tes urine. Polisi juga tidak menemukan senjata tajam dari kelima orang yang diamankan tersebut. Informasi terakhir, polisi tidak melakukan penahanan.
Editor : Andri Somantri