SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Masropah (23 tahun) salah seorang wisatawan yang sedang berilbur di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Niat ingin berwisata, Masropah justru kehilangan sepeda motor saat menginap di villa sekitaran Pantai Ujung Genteng, Minggu (22/12/2019) lalu.
BACA JUGA: Niat Berlibur ke Pantai di Sukabumi, Motor Warga Bandung Raib Digondong Maling
Masropah menyebut, sepeda motornya itu jenis Honda Beat nopol F 3594 UBD dengan STNK atas nama Suhaendi warga Kampung Cisaar RT 11/02 Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Sepeda motor raib saat diparkir di halaman Villa Cozy Kampung Kalapacondong RT 04/01 Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap.
"Liburan sama teman-teman. Kami datang ke Villa Cozy Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Terus menginap di situ," ujar Masropah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/12/2019).
Masropah mengulas, malam itu pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB motor masih ada, karena memang ia dan beberapa temannya masih berada di luar. Sekitar pukul 22.00 WIB, ia masuk villa untuk beristirahat.
"Awalnya sepeda motor tersebut akan kami masukkan juga ke dalam villa, namun penjaga villa melarangnya dengan alasan aman dan dijaga 24 jam," papar Masropah.
BACA JUGA: Tidak Jual Bir, Pemilik Warung di Ujung Genteng Sukabumi Dilempar Golok
Alhasil, motor diparkir di halaman depan villa. Namun pukul 04.00 WIB, penjaga memberitahu bahwa sepeda motor tersebut hilang. Sepeda motor yang ia gunakan tak lain milik ayahnya, Suhaendi.
"Kami dapat kabar motor sudah tidak ada di lokasi parkir oleh penjaga villa. Jadi hilangnya kapan, tidak tahu persis. Tidak ada pertanggungjawaban dari pihak villa, malah mengelak seakan membela diri. Kami sudah lapor ke Polsek Ciracap," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciracap, Bripka Monik Junaedi mengaku sudah menerima laporan kehilangan sepeda motor tersebut.
"Dugaan sementara, modus pencurian dilakukan dengan cara membobol paksa kunci kontak sepeda motor korban menggunakan kunci letter T. Sekarang sedang proses lidik," singkat Monik.
Editor : Herlan Heryadie