Sukabumi Update

Polisi Cek dan Cari Barang Bukti di Lokasi Penyerangan Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Perjalanan pulang NS (10 tahun) dari sekolah ke rumah pada Selasa (18/2/2020) siang itu berubah mencekam setelah diserang seorang pria. Tempat kejadian berada di lahan persawahan di Kampung Tanjungsari RT 03/12, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. 

Pria itu menyerang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) tersebut dari belakang, mencekik leher, kemudian mengangkat tubuh korban lalu dibaringkan di pematang sawah. Korban terus berontak dan berhasil lolos dari cengkraman setelah pria itu ditendang korban hingga sempoyongan.

BACA JUGA: Penyerangan Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi, Seorang Pria Diamankan

Namun akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek dan memar di bagian lehernya serta luka lebam pada wajah. Selain itu korban mengalami patah tulang jari telunjuk tangan kanannya dan mengalami trauma. 

Polisi pun sudah mengecek ke lokasi dan mencari barang bukti dari kasus penyerangan siswi itu. 

Sepupu korban, Peri Indra Yusuf (26 tahun) mengatakan, jarak antara sekolah dan rumah sekitar tiga kilometer. Korban, kata Peri, berangkat dan pulang dengan jalan kaki sedangkan saat itu jalan setapak yang merupakan jalan pintas antara sekolah dan rumah korban sedang sepi.

BACA JUGA: Jari Tangan Patah, Kondisi Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi Diserang Pria Tak Dikenal

Peri menyebutkan jarak antara rumah dan kebun tempat korban diserang cukup jauh. "Jaraknya sekitar 900 meter," kata Peri kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/2/2020).

Menurut Peri, saat itu juga pihak keluarga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung mencari pelaku dan melaporkan kejadian itu kepada polisi. Adapun keadaan korban, kata Peri, sudah membaik. 

BACA JUGA: Diserang Pria Tak Dikenal, Siswi MI di Jampang Tengah Sukabumi Sempat Dibaringkan di Sawah

"Korban sudah dibawa berobat. Kondisinya sudah mendingan, sudah bisa jalan. Luka memar bekas cekikan juga sudah mulai pulih. Tapi belum bisa masuk sekolah," tandas Peri.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI